jurnalindo.com – Memasuki pintu dari arah yanv Kita sukai adalah salah satu keistimewan orang berpuasa yang sering Kita dengar. Dengan kata lain, berpuasa adalah ibadah yang dapat menghantarkan Kita menuju surganya Allah SWT.
Selain harus menahan lapar dan dahaga selama seharian penuh, mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari, orang yang berpuasa juga tidak diperkenankan melakukan sesuatu yang melanggar syariat, seperti berjimak bagi suami istri, menggosip, memfitnah dan lain sebagainya.
Pasalnya, jika itu semua tetap dilakukan, tak ayal puasa yang kita jalani berpotensi hanya mendatangkan rasa lapar dan dahaga saja, artinya puasa yang Kita lakukan sia-sia saja.
Namun, jika puasa dapat dillaksanakan dengan baik, maka inmbalanya pun sangat besar pula. Hal demikian ini disampaikan langsung oleh Rasulullah saw melalui beberapa haditsnya. Imam Ahmad bin Hajar al-Haitami al-Makki (909-995 H) atau yang dikenal Imam Ibnu Hajar dalam kitabnya yang berjudul Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyyatis Shiyam mengutip Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari berikut.
في الجنة ثمانية ابواب, باب يسمى الريان لا يدخله الا الصائمون
Artinya, “Di surga, terdapat delapan pintu. Satu pintu bernama Al-Rayyan. Tidak ada yang masuk surga melalui pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa.” (dilansir dari NUonline.com)
Hadist diatas menunjukan jika orang yang berpuasa mendapatkan pintu husus untuk memasuki surga, dimana didalamnya tidak diperbolehkan untuk dilewati selain orang yang berpuasa.
Dalam Hadits lain, dijelaskan lebih rinci mengenai proses orang-orang puasa itu masuk surga melalui pintu tersebut. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Bukhari, dan Imam Muslim. Berikut arti Haditsnya.
“Dari Sahl bin Sa’ad ra, Nabi Muhammad saw bersabda, “Sungguh di surga itu terdapat sebuah pintu yang diberi nama Al-Rayyan. Yang masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat nanti adalah orang-orang yang berpuasa. Tidak ada satu orang pun yang memasukinya selain mereka. Dikatakan, “Di mana orang-orang berpuasa?” Maka orang-orang yang berpuasa itu berdiri, lalu masuk (melalui pintu tersebut). Ketika mereka semua telah masuk, maka pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi satu orang pun yang masuk melaluinya.”
Nah, itulah keistimewaan orang berpuasa. Semoga memotifasi untuk tetap semangat berpuasa ya!
