Jurnalindo.com – Nabi Muhammad merupakan manusia pilihan Allah SWT, yang ditugaskan untuk menyebarkan agama islam.
Nabi Muhammad lahir di kota Makkah pada tahun gajah, yaitu diaman raja Abrahah dan tentara gajahnya menyerang dan ingin menghancurkan ka’bah. Tepatnya pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awwal.
Nabi Muhammad menjadi nabi dan rasul terakhir yang mendapatkan tugas dari Allah SWT untuk menyampaikan pesan “langit” kepada seluruh umat manusia melalui agama Islam sebagai penyempurna dari agama yang dibawa oleh para nabi dan rasul sebelumnya.
Baca Juga: Akhirnya Terungkap Siapa Pelaku Mutilasi di Klaten
Dalam perjuanggannya menyebarkan agama Islam, nabi Muhamad mengalami banyak sekali halangan dan rintangan.
Selain perjuangan beliau dalam menyebarkan agama islam, kita sebagai seorang muslim juga penting untuk mengetahui tentang biogarfi beliau agar menjadi suri tauladan yang baik untuk kita.
Berikut ini biografi singkat nabi Muhammad :
Nama Nabi Muhammad diberikan langsung oleh Allah SWT kepada ibundanya, Sayyidah Aminah dan Kakeknya Sayyid Abdul Muthalib melalui malaikat dan isyarat mimpi.
Beliau dilahirkan di kota Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awwal tahun 53 Sebelum Hijriyah (SH) atau bertepatan dengan tanggal 29 Agustus 570 Masehi.
Saat masih berada dalam kandungan ibunya, beliau menjadi seorang yatim karena ayahnya yang bernama Abdullah wafat.
Setelah umur 6 tahun, beliau juga harus kehilangan ibundanya Siti Aminah yang menyebabkan beliau harus menjadi seorang yatim piatu.
Nabi Muhammad kemudian diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Tidak lama kemudian, kakeknya wafat dan Nabi kemuadian diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.
Saat usia 8 tahun, Nabi Muhammad mulai bekerja menggembala kambing milik orang kaya Makkah untuk membantu perekonomian sang paman. Hal ini betjalan kurang lebih selama 4 tahun.
Saat berusia 12 tahun, beliau diajak oleh Abu Thalib untuk ikut dalam kafilah berdagang ke negeri Syam.
Disana, beliau mulai belajar berdagang dan mengambil barang dagangan dari Sayyidah Khadijah. Beliau berdagang di Syam ditemani oleh Maisaroh, yakni salah seorang budak yang dimiliki oleh Sayyidah Khadijah.
Ketika berusia 25 tahun, Nabi Muhammad SAW pun menikahi Sayyidah Khadijah, dimana saat itu Sayyidah Khadijah berumur 40 tahun.
Kecintaan Sayyidah Khadijah disebabkan oleh kepribadian sempuran yang dimiliki oleh Nabi Muhammad, baik secara lahir maupun batin.
Setelah berumah tangga kurang lebih selama 25 tahun, Sayyidah Khadijah pun wafat.
Itulah biagrafi singkat nabi Muhammad tentang kelahiran hingga akhirnya beliau menikah dengan sayyidah khadijah.
Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan kisah nabi Muhammad bisa menjadi auri tauladan untuk kita semua.
(Nawa)
