JurnalIndo.com – Jakarta, 14/04 – Sebelum melaksanakan Shalat Sunah Lailatul Qadar, seorang Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu membaca niat Shalat.
Hal ini untuk membedakan pelaksanaan shalat sunnah lainnya dengan shalat Lailatul Qadar. Tujuan shalat Lailatul Qadar dibacakan di sini.
latin: Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak’ataini (imaaman/ makmuuman) qiblati lillahita’ala.
Artinya: “Saya niat salat sunah lailatul qadar dua rakaat sebagai (imam/makmum) dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Tata Cara Shalat Sunnah Malam Lailatul Qadar
Tidak ada waktu khusus untuk melaksanakan shalat Lailatul Qadar. Pasalnya, memang tidak ada tanggal pasti malam turunnya Al-Qur’an.
Namun menurut hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, dianjurkan untuk mencari Lailatul Qadar pada hari ganjil atau genap selama sepuluh hari terakhir Ramadhan.
“Carilah lailatul qadar itu pada tanggal gasal dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadan,” (HR. Bukhari).
Seperti dilansir nu.or.id, waktu shalat Lailatul Qadar dimulai dari hari ke-21 Ramadhan hingga akhir Ramadhan dan dilakukan setelah shalat Isya atau shalat Tarawih.
Demikianlah rangkuman informasi tentang tata cara shalat Lailatul Qadar beserta bacaan niatnya. Semoga bermanfaat.
