Jurnalindo.com – Dalam agama Islam, banyak sekali sholat yang sunnah hukumnya. Misalnya, sholat tahajjud, sholat dhuha dan masih banyak lagi.
Kali ini, kita akan membahas tentang sholat sunnah dhuha.
Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang waktu pelaksanaanya mulai terbitnya matahari seukuran satu tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) sampai waktu zawâl (saat matahari tergelincir ke arah barat). Dikutip dari NU Online.
Baca Juga: Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan
Sholat sunnah ini seperti sholat sunnah pada umumnya, yaitu berjumlah dua rakaat.
Tetapi jika kita bisa melaksanakn lebih dari dua rakaat akan lebih baik lagi. Misalnya empat, enam, atau delapan rakaat.
Selain sebagai sholat yang di sunnahkan oleh Rasulullah SAW, sholat dhuha juga memiliki keutamaan, diantaranya yaitu sebagai peluntur dosa-dosa.
Sebagaimana hadist Abu Hurairah sebagai berikut, dikutip dari NU Online.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ” مَنْ حَافَظَ عَلَى سُبْحَةِ الضُّحَى غُفِرَتْ ذُنُوبُهُ ، وَإِنْ كَانَتْ أَكْثَرَ مِنْ زَبَدِ الْبَحْرِ “
Barang siapa menjaga shalat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.
Subhanallah, ternyata begitu besarnya keutamaan jika kita bisa menjaga sholat sunnah dhuha ya.
Adapun niat sholat dhuha yaitu sebagai berikut, masih dikutip dari sumber yang sama yaitu NU Online.
أصلى سنة الضحى ركعتين لله تعالى
Artinya : Aku niat shalat dua dua rakaat karena Allah.
(Nawa)
Sumber : NU Online
