Oase  

Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Inilah Kenapa Ramadhan Disebut Bulan Penuh Berkah

Jurnalindo.com – Sebentar lagi bulan puasa Ramadhan tiba, tinggal menghitung hari. Semua umat muslim pasti sangat menantikan momen ini.

Di dalam puasa Ramadhan ada hikmah dan berkah jika kita menjalankannya.

Ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh umat muslim karena memiliki banyak manfaat. Bulan Ramadan disebut juga bulan penuh berkah.

Baca Juga: Resep Sop Daging Sapi Kuah Bening, Cocok Untuk Menu Sahur Agar Tidak Lemas Saat Puasa

Asep Maulana Rohimat menjelaskan pentingnya keistimewaan di bulan Ramadhan dalam buku Ramadhan Penuh Karya. Sebagaimana dijelaskan dalam banyak ayat baik dalam Al-Qur’an maupun Hadits, beberapa kekhasan yang terkait dengan bulan Ramadhan juga merupakan nama lain dari bulan itu sendiri.

Bulan Ramadhan juga bisa disebut bulan cinta (rahmat), bulan ampunan (maghfirah), bulan berkah (barakah), bulan kemenangan (falah), bulan pembelajaran (tarbiyah) dan bulan di mana setiap perbuatan ibadah menjadi berlipat ganda. Rangkuman buku Kiat Berbaik hati karya Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani’ah (Belajar Menjadi Orang Bermanfaat) dan buku Tekad Diri karya Abu Maryam Kautsar Amru Menyambut Bulan Ramadan, Allah SWT menurunkan wahyu pertamanya di bulan ini. Ramadhan, sebagaimana firman Allah SWT,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.” (QS Al Baqarah: 185)

Pada bulan Ramadhan, Al-Quran diturunkan secara utuh ke Surga Dunia (Surga Pertama) di Baitul ‘Izzah (Rumah Kemuliaan) oleh Lauhul Mahfudzi (Tabut yang Dijaga) yang bersama Allah SWT. Kemudian Al-Quran diturunkan dari Baitul ‘Izzah di langit dunia sedikit demi sedikit kepada Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril.

Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa, Kapan Batas Akhir Membayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun Sebelumnya?

Tidak hanya itu, bulan Ramadhan juga merupakan bulan ampunan sebagaimana Allah SWT mengampuni hamba-Nya yang bergembira menyambut bulan Ramadhan. Dikatakan bahwa Ramadhan adalah bulan penuh rahmat karena Allah SWT memberi kita banyak kesenangan.

Bulan Ramadhan disebut juga bulan penuh berkah (syahrul mubaarok) sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم- « أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَك فرض الله عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ

Artinya: “Telah datang kepada kalian Ramadhan bulan penuh berkah (syahrun mubarokun), Allah Azza wa Jalla telah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya.” (HR An-Nasai dan dishahihkan oleh Al-Albani di dalam Kitab Shahih Al-Jami’)

Selain itu, bulan ini juga disebut bulan suci karena Ramadhan merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT dibandingkan bulan lainnya.

Menurut Jalaluddin Rakhmat di Madrasah Ruhaniah, bulan Ramadhan juga disebut bulan penuh berkah karena setiap amal kebaikan yang kita lakukan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Nilai fardhu di bulan Ramadhan adalah 70 fardhu di bulan lainnya.

Baca Juga: Benarkah Merokok Dapat Membatalkan Puasa? Berikut Pembahasannya

Membaca satu ayat Al-Qur’an di bulan Ramadhan sama saja dengan menyelesaikan Al-Qur’an di bulan lainnya. Bahkan, jika seseorang hanya tidur di bulan ini, tidurnya juga dihitung sebagai ibadah. Sama halnya dengan dosa. Dikatakan bahwa dosa-dosa yang dilakukan di bulan Ramadhan dilipatgandakan hukumannya berkali-kali lipat atas dosa-dosa yang dilakukan di bulan-bulan lainnya. Bahkan, bisa jadi jika Anda berpuasa tetapi tidak bisa mengendalikan diri dari apa yang dilarang oleh Allah SWT, Anda akan kehilangan semua pahala dan berkah-Nya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *