Jurnalindo.com – Tamara Tyasmara masih belum bisa mengikhlaskan kepergian anak semata wayangnya, Dante, yang meninggal secara tragis pada 27 Januari 2024. Dante diketahui tewas setelah ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi, yang saat itu merupakan kekasih Tamara.
Pengadilan telah menyatakan Yudha bersalah atas perbuatannya dan menjatuhkan hukuman 20 tahun penjara. Namun, meski telah mendapat ganjaran hukum, Tamara mengaku masih menyimpan dendam terhadap pria tersebut. dilansir dari detik.com
Tamara mengungkapkan bahwa hingga kini, tidak ada permintaan maaf dari pihak Yudha Arfandi atas kejadian memilukan yang menimpa Dante. Bahkan, setelah dua kali Ramadan berlalu sejak tragedi itu terjadi, keluarga Tamara masih belum menerima kata maaf dari Yudha atau keluarganya.
Kesedihan mendalam masih menyelimuti Tamara, terutama karena Dante adalah satu-satunya anak yang sangat dicintainya. Ia merasa kehilangan yang luar biasa dan sulit menerima kenyataan bahwa pelaku tidak menunjukkan penyesalan.
“Tidak ada permintaan maaf, bahkan setelah dua kali Ramadan. Itu yang membuat saya semakin sulit untuk mengikhlaskan,” ujar Tamara.
Kasus ini masih menyisakan luka mendalam bagi keluarga Dante, dan meskipun hukuman telah dijatuhkan, rasa sakit akibat kehilangan anak tetap menjadi luka yang sulit sembuh bagi Tamara Tyasmara.
Jurnal/Mas
