Jurnalindo.com, Wamena, 11/09 – Masyarakat adat Ibele Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, mengapresiasi pemerintah membangun pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di distrik Ibele.
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik Ibele, Loudwik Mosip , Selasa (8/11) mengatakan, upaya pemerintah itu menunjukkan kepedulian kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Pembangunan puskesmas itu memang harapan masyarakat yang kemudian kami mengusulkan ke pemerintah melalui bupati dan pada tahun 2022 ini dijawab dan sudah dibangun,” katanya.
Warga Kabupaten Ipil menunggu puskesmas itu rampung agar bisa segera digunakan.
“Kami lihat pembangunan puskesmas itu 65 persen sudah jadi,” katanya.
“Masyarakat kami selama ini berobat di Distrik Pelebaga, tetapi dengan terselesaikan puskesmas yang sementara dibangun ini masyarakat akan sangat terbantu,” katanya.
Baca Juga: Melegakan, BPS Papua sebut pendataan Regsosek 2022 mencapai 40 persen
Ia menambahkan, selain puskesmas, pemerintah juga akan berupaya melengkapi fasilitas umum dengan perumahan bagi dokter dan perawat. Hal ini tentunya membantu tenaga medis untuk tidak tinggal di kota atau jauh dari tempat kerjanya.
Karena puskesmas terletak di dekat kantor kabupaten Ibele, masyarakat dan pemerintah kabupaten dapat bersama-sama mengawasi petugas agar mereka tidak selalu meninggalkan tempat yang telah ditentukan.
Bukan hanya puskesmas karena pemerintah sementara membangun tiga rumah sehat bagi masyarakat di sana.
Loudwik mengatakan bahkan saat ini mereka ingin berobat, masyarakat pergi ke puskesmas di lingkungan yang sangat terpencil.
“Ada bantuan rumah sehat tiga unit, satu sudah selesai dan itu yang dapat saya sebagai Ketua LMA dan kami sampaikan terima kasih,” katanya. (Slmn/Antara)
