Jurnalindo.com, – Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa soliditas empat partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo) tetap kuat menjelang pencoblosan Pilpres 2024. Meski demikian, Hasto menuding adanya upaya dari tim pemenangan 08 yang berusaha memecah belah pihaknya.
“Kalau empat partai politik sangat solid, meskipun ada pihak-pihak, terutama dari tim pemenangan 08 itu yang mencoba untuk melakukan berbagai skenario untuk membelah, melakukan politik devide impera. Bahkan dengan praktik-praktik politik uang,” ungkap Hasto di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Meskipun Hasto tidak menyebut secara eksplisit siapa yang dimaksud dengan tim pemenangan 08, namun Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, memiliki julukan ’08’ sejak berpangkat kapten di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Dalam menghadapi situasi ini, Hasto menegaskan bahwa tim pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD harus bersikap sebaliknya dengan berperilaku simpatik, optimis, dan turun ke bawah menyapa masyarakat. Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud telah melakukan konsolidasi dengan empat partai politik pengusung, simpatisan, dan relawan dalam upaya memenangkan pasangan tersebut.
Dalam acara ’45 Hari Menuju Kemenangan Ganjar-Mahfud,’ Ganjar Pranowo menyebut adanya godaan dan pendukung yang beralih mendukung pasangan calon lain. Meski demikian, Ganjar mengapresiasi soliditas PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo yang tetap mendukungnya bersama Mahfud MD. Ganjar menekankan kekuatan, ketangguhan, dan semangat tidak pernah menyerah dari elemen simpatisan dan relawan di seluruh Indonesia.
“Inilah kekuatan-kekuatan yang masih kuat, masih tangguh, dan tidak pernah kenal menyerah. Bapak/Ibu, 45 hari lagi tidak terlalu lama, izinkan malam ini saya ada di sini, izinkan pagi hari besok kami akan kembali ke lapangan,” ujar Ganjar.
Soliditas empat partai pengusung dan semangat yang tinggi dari tim pemenangan diharapkan menjadi faktor kunci dalam meraih kemenangan pada Pemilihan Presiden 2024. (Replublika/Nada)
