News  

PNBP Sebesar 10%, Dinilai Memberatkan Para Nelayan.

Jurnalindon.com – Puluhan pengusaha Kapal Ikan yang tergabung dalam Pelaku Usaha Kapal dan Nelayan Sejahtera, menilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 10% sangat memberatkan para nelayan.

Menyikapi hal demikian, para pengusaha tersebut membuat acara yang sifatnya musyawarah bertajuk Rembug Nelayan dengan tujuan untuk menurunkan angka PNBP tersebut yang dilaksanakan di PT. Putra Leo Nusantara, Pada Jumat (6/1/2023) Malam.

Baca Juga: Dampak Cuaca Buruk Beberapa Sayuran Dan Cabai Naik Dua Kali Lipat

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Perwakilan Anggota Dewan, Ketua Paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.

Ketua Paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera Juwana Eko Budiono mengungkapkan bahwa Pertemuan bersama para pelaku usaha ini untuk meminta dukungan Pj Bupati Pati agar ikut serta menurunkan PNPB yang selama ini memberatkan para pelaku usaha di bidang perikanan.

“PNPB pasca produksi 10 persen ini sangat memberatkan bagi nelayan, apalagi dengan kenaikan BBM yang tidak tentu membuat penghasilan para nelayan yang tidak wajar,” Ungkapnya

Baca Juga: Angka Pernikahan Anak Sangat Tinggi Di pati, Pengadilan Agama Mengakui itu

Para pelaku usaha ini merasa resah karena biaya operasional yang cukup tinggi, sehingga Eko berharap, Pemkab bisa membantu untuk ikut menurunkan PNBP di bawah 10 persen yang dinilai tidak wajar bagi pelaku usaha.

“Retribusi, menurut pemerintah setelah adanya pasca produksi akan dihilangkan, olehnya kami minta kesiapan Pemda, apakah itu bisa diterapkan pasca bayar, sehingga Pemda tidak menarik retribusi atau bagaimana,”Terangnya.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro yang hadir dalam pertemuan itu mengaku bahwa dengan adanya pungutan pasca produksi 10 persen itu dinilai tinggi, belum lagi dengan adanya kenaikan BBM, pemeliharaan, perlengkapan dan lain-lain.

Baca Juga: Biadab! 5 Fakta Angela Hindriati Korban Mutilasi

“Apa yang dikehendaki oleh para pelaku usaha ini, saya siap mendukung, karena saya memahami kondisi yang dialami oleh para pelaku usaha di bidang perikanan,”Ucapnya.

Dukungan yang disampaikan oleh Henggar ditegaskan, Apabila harus membuat surat pernyataan terpisah maka akan dilakukan, bahkan ia juga akan berkomunikasi dengan Gubernur hingga ke Kementrian Kelautan Perikanan (KKP).

Baca Juga: Liburan Bersama, Gading Marten dan Gisel Didoakan Warganet Untuk Rujuk Kembali

“Saya berikan apresiasi yang tinggi, tidak perlu demo karena kurang efektif, saya siap mendukung hasil keputusan, dan diharapkan bisa turun sedikit, agar terkesan tidak mengada-ada, saya juga akan buat surat terpisah, tapi dasarnya dari para pelaku usaha, dan saya siap mendukung.” Pungkasnya.

 

(Jurianto, SH.i)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *