Jurnalindo.com, JAKARTA, 15/11 — Startup edtech Indonesia Bahaso menghadirkan metaverse berupa avatar MetaHuman untuk Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate pada pembukaan G20 Digital Transformation Expo (DTE).
“Kita memang diundang untuk ikut kegiatan DTE G20, dan sekaligus membuktikan kita memiliki keahlian Metaverse,” ujar CEO PT Bahaso Intermedia Cakrawala Allana Abdullah dalam keterangan yang diterima, Selasa.
MetaHuman yang dibawakan Bhasu memandu Menkominfo saat menjelaskan implementasi DTE, side event di KTT G20.
Di antaranya, pemaknaan bahwa DTE merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk berbagi cerita dengan dunia tentang berbagai potensi bangsa dan mengakselerasi kemajuan digital di berbagai sektor.
Pameran ini juga akan menjadi yang terbaru dari rangkaian kegiatan Digital Economy Working Group (DEWG).
Keberadaan MetaHuman menarik karena biasanya dilakukan dengan kolaborasi teknologi di luar negeri. Namun untuk MetaHuman ini 100% dikerjakan secara lokal oleh Bahaso.
Baca Juga: Optimis, Presiden Jokowi berharap G20 jadi katalis pemulihan ekonomi inklusif
Dalam kesempatan itu, Alana juga menyampaikan bahwa ke depan Bhasu tidak hanya akan terlibat dalam pembelajaran bahasa tetapi juga sebagai pusat pelatihan profesional dengan menggunakan teknologi terkini.
Teknologi yang terlibat adalah metaverse, blockchain, dan kecerdasan buatan yang disebut Bahaso Metaworld, agar lebih menarik
Dan lebih menarik.
“Betul kita di Bahaso sedang bergerak ke Web3 dan menjadi bagian dalam evolusi internet, dan membuat ekosistem digital yang lebih personal, lebih menarik,” ucap dia.
