jurnalindo – Jakarta, Angin sepoi-sepoi di Hutan Kota GBK Senayan Jakarta dan alunan musik dari musisi dan band terkemuka menjadi resep menikmati akhir pekan yang asyik.
Meski matahari masih cukup menyengat, orang-orang dengan penuh bersemangat bergoyang mengikuti irama dari musik yang dilantunkan Grrrl Gang, band yang membuka perhelatan Guinness Smooth Session, Sabtu.
“Elora” menjadi pembuka dari penampilan Pure Saturday yang langsung menarik ratusan penonton berkumpul di depan panggung, namun tetap menjaga jarak, kebiasaan yang tercipta selama pandemi COVID-19. Pure Saturday kemudian mengajak penonton bernostalgia ke album pertama dengan lagu “Simple”.
Pure Saturday sempat tampil ditemani oleh Rekti Yoewono dari The Sigitdari dan Sari dari White Shoes & The Couples Company, membawakan lagu favorit Sari, “Pathetic Waltz”, juga Angeeta dari Grrrl Gang yang menyanyikan “Desire”. Suasana kian menghangat ketika Pure Saturday dan para bintang tamu menyanyikan “Kosong”.
Panggung musik Guinness Smooth Session diisi oleh kolaborasi 15 penyanyi dan band dari genre yang berbeda. Setelah Pure Saturday, Ali, The Adams dan Ardhito Pramono yang menemani penonton menyongsong senja di Hutan Kota, dilanjutkan dengan Navicula, Silampukau, Barasuara, Danilla Riyadi, Seringai, Mooner, Jason Ranti dan Shaggy Dog.
Penonton tak cuma asyik berjoget di depan panggung, sebagian memilih untuk mendengarkan musik sembari bersantai, duduk-duduk di rumput seperti piknik, menonton band kesayangan mereka lewat layar besar yang sudah disediakan di sudut taman.
Suguhan spesial dalam acara ini adalah kombinasi pengalaman memasak dalam cooking showcase yang melibatkan The Panturas serta White Shoes & The Couples Company nanti malam.
Mereka akan membawa pengalaman memasak di area Guinness Flavour by Fire yang juga jadi tempat pengunjung bisa mencicip pilihan makanan yang dibuat menggunakan Guinness Smooth dan Guinness Stout.
Panggung musik ini juga diramaikan dengan booth kuliner ternama seperti Lawless, Bakmi Sedjuk dan Warpopski. (Ar/jurnalindo)
