Jurnalindo.com – Kegiatan sosialisasi hari dan tanggal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terus diintensifkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah kepada masyarakat di wilayah itu.
“Tujuannya biar masyarakat sejak dini tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Februari 2024, sehingga masyarakat bisa menyambut pesta demokrasi itu dengan gembira. Sementara itu, bagi yang mau mencalonkan diri sebagai anggota legislatif bisa melakukan persiapan,” demikian kata Ketua KPU Kabupaten Banyumas Imam Arif Setiadi di Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Selain itu, katanya, sosialisasi tersebut juga sebagai ajang edukasi bagi pemilih agar bisa menjadi pemilih yang berdaulat.
Ia mengakui jika saat sekarang muncul wacana penundaan Pemilu 2024. Kendati demikian, pihaknya hingga saat ini masih berpegang pada Surat Edaran KPU RI Nomor 21 Tahun 2022 yang menyatakan bahwa pemilihan umum pada tanggal 14 Februari 2024.
“Oleh karena itu, kami mengintensifkan sosialisasi agar masyarakat benar-benar siap untuk menyambut pemilu,” katanya menegaskan.
Terkait dengan sosialisasi Pemilu 2024, dia mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi desa-desa maupun kelurahan untuk menyosialisasikan tentang hari dan tanggal pemungutan suara kepada masyarakat.
Baca juga: Jelang 14 Februari 2024, Bawaslu RI Tetap Fokus Siapkan Tahapan Pemilu
Menurutnya, pihaknya juga tetap melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih (sosdiklih). Namun, basis yang digarap saat sekarang adalah pemilih pemula dan generasi muda.
“Kami melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dan kampus-kampus untuk mengadakan kelas pemilu. Kami juga ajak berbagai komunitas (untuk mengikuti kelas pemilu),” katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga masih melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan melalui rapat pleno setiap bulan yang berkoordinasi dengan berbagai dinas dan instansi, terutama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Banyumas.
“Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, TNI/Polri, Pengadilan Agama, dan Lembaga Pemasyarakatan,” katanya menambahkan.
Imam mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan kunjungan ke partai politik (parpol), khususnya parpol yang masuk dalam parlemen, agar mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan verifikasi partai politik.
Kendati belum melakukan kunjungan ke partai politik baru, pihaknya tetap memberikan penjelasan tentang kegiatan verifikasi partai politik kepada parpol-parpol baru yang datang ke Kantor KPU Kabupaten Banyumas.
“Semua itu agar partai politik yang ada di Banyumas siap mengikuti verifikasi mengingat tahapan pemilu akan dimulai pada tanggal 14 Juni 2022 atau 20 bulan sebelum pelaksanaan pemungutan suara,” kata Imam. (ARA/iva)
