Jurnalindo.com, Medan, 08/11 – Tujuh mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pengembangan Pertanian (Polbangtan) Medan menjalani magang selama enam bulan di Yayasan Bina Sarana Pakti (YBSB) di Bogor, Jawa Barat, untuk mendalami dan menekuni pertanian organik.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kanserini di Medan mengatakan, program magang Kampus Merdeka Belajar Merdeka (MBKM) bagi tujuh mahasiswa Polbangtan Medan dari Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan didukung penuh oleh Kementerian Pertanian.
YBSB adalah perusahaan pertanian organik terkemuka di Indonesia yang didirikan oleh Pastor Agatho Elsener dengan motto “The Organic Way All in Harmony”.
Kegiatan MBKM tersebut juga mendukung langkah Kementerian Pertanian mendorong pertanian organik, karena diakui manfaat ekologisnya lebih baik. Mampu memperbaiki mutu lahan yang terdegradasi akibat penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus.
Baca Juga: Info BMKG, Tiga hari ke depan NTB diprakirakan diguyur hujan
“Pertanian organik juga menghindarkan dampak kesehatan dan ekologis dari residu pestisida kimiawi, sehingga dapat menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat dan berkualitas,” katanya.
Kegiatan pelatihan di Kota Bogor meliputi penyiapan lahan, pembuatan kompos, dan pembuatan pestisida nabati.
Ketujuh mahasiswa Polbangtan Medan ini juga diajari tentang pengawasan dan estimasi hasil panen dua kali seminggu serta penanganan dan pengemasan produk sayuran organik sesuai standar YBSB.
Siswa juga menanam kailan, bit, selada, dan kembang kol secara organik dengan bimbingan dari petugas lapangan.
“Itu semua merupakan implementasinya terkait mata kuliah budidaya tanaman organik, proyek pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan dan perencanaan agribisnis berkelanjutan,” kata Yuliana Kansrini. (Slmn/Antara)
