Jurnalindo.com – Terjadi insiden dibakarnya Kapal Wahyu Mina Barokah IV asal Kabupaten Pati di perairan Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah laut, Kalimantan Selatan, Senin (11/4). Peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.00 WITA oleh massa dari kalangan nelayan setempat. 17 ABK yang mayoritas berasal dari Kabupaten Rembang berhasil selamat.
Saat kapal Wahyu Mina Barokah IV bersama dua kapal asal pulau Jawa lainnya, kejadian tersebut bermula ketika mereka dianggap melakukan aktivitas ilegal. Yaitu dengan melakukan penangkapan ikan yang terlalu dekat dengan garis pantai atau daratan Kalimantan.
Karena dianggap menyalahi aturan, nelayan setempat kemudian melakukan pengejaran terhadap tiga kapal tersebut. Untuk kemudian diserahkan kepada pihak yang berwajib. Namun, dua kapal berhasil lolos dari pengejaran nelayan gabungan itu. Sedangkan, satu kapal asal Pati yakni Wahyu Mina Barokah IV, berhasil ditangkap.
Diduga nelayan setempat kemudian membakar kapal tersebut karena tersulut emosi. Suasana sempat mencekam saat terjadi pembakaran. Nampak, api membumbung tinggi ke udara. Beruntung, Seluruh ABK telah dipindahkan ke kapal milik nelayan setempat. Dan kemudian diamankan oleh Satpolairud Polres Tanah Laut.
Sementara itu, salah seorang ABK kapal Wahyu Mina Barokah IV asal Kecamatan Kaliori yang berhasil dihubungi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini mereka tengah diamankan oleh Polres setempat.
Adapun identitas 17 ABK Kapal Wahyu Mina Barokah IV yang diamankan oleh Polres Tanah Laut, yakni:
1. Nama : Agus Priyono
TTL : Tanjung Sari, 10-2-1983
Agama : Islam
Pekerjaan : Nelayan
Alamat : RT 01/RW 02, Desa Tanjungsari, Rembang, Jawa Tengah
2. Nama : Sukahar
TTL : Pati, 02-09-1982
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Kedalon, Batangan, Pati, Jawa Tengah
3. Nama : Sariful Huda
TTL : Sumber, 14-09-1986
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Bogorejo, Sumber, Rembang, Jawa Tengah
4. Nama : Toha Said Hariyanto
TTL : Rembang, 17-10-2003
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Pengkol, Kaliori, Rembang, Jawa Tengah
5. Nama : Jaya Hartono
TTL : Rembang, 20-01-1990
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Karang Sekar, Kaliori, Rembang, Jawa Tengah
6. Nama : Amal Ahmad Yusuf
TTL : Pandan, 17-02-1996
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Pandan, Pancur, Rembang, Jawa Tengah
7. Nama : Akhmad Kholid
TTL : Rembang, 13-09-1995
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Kedung Asem, Sumber, Rembang, Jawa Tengah
8. Nama : Styo Wahyudi
TTL : Rembang, 04-04-1989
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Waru, Rembang, Rembang, Jawa Tengah
9. Nama : Ahmad Kharisma
TTL : Juana, 29-04-2004
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Bendar, Juwana, Pati, Jawa Tengah
10. Nama : Dwi Okta Imawan
TTL : Rembang, 16-10-1997
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Karang Sekar, Kaliori, Rembang, Jawa Tengah
11. Nama : Suparjo
TTL : Rembang, (tidak diketahui)
Pekerjaan : Nelayan
Agama : Islam
Alamat : Desa Pasar Banggi, Rembang, Rembang, Jawa Tengah.
12. Nama : Widi Ardianto
TTL : Rembang, 17-05-1997
Pekerjaan : Nelayan
Agama : Islam
Alamat : Desa Pasar Banggi, Rembang, Rembang, Jawa Tengah
13. Nama : Samsudin
TTL : Rembang, 03-04-2001
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Leteh, Rembang, Rembang, Jawa Tengah
14. Nama : Ahmad Juhairi
TTL : Rembang, 03-07-1994
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : Desa Purworejo, Kaliori, Rembang, Jawa Tengah
15. Nama : Slamet Wiyarso
TTL : Rembang, 01-01-1981
Pekerjaan : Nelayan
Agama : Islam
Alamat : Desa Labuhan, Rembang, Rembang, Jawa Tengah
16. Nama : M David Febianto
TTL : Rembang, 17-02-2000
Pekerjaan : Nelayan
Agama : Islam
Alamat : Desa Purworejo, Kaliori, Rembang, Jawa Tengah
17. Nama : Yoyok Yudiono
TTL : Rembang, 23-02-1992
Pekerjaan : Nelayan
Agama : Islam
Alamat : Desa Tambak Agung, Kaliori, Rembang, Jawa Tengah
Kapal Wahyu Mina Barokah IV berangkat melaut pada Minggu, 3 April 2022 atau awal bulan suci Ramadan. Belum sempat mendapatkan hasil. Nahas, peristiwa tidak mengenakkan justru menimpa kapal tersebut.
“Iya mas, karena dianggap beroprasi dekat dengan pulau pelanggarannya. ABK semuanya selamat,” jelasnya melalui pesan singkat Whatsapp. (radarkudus/iva)
