Jurnalindo.com – Desa wisata yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (pemkab) Pati harus dipertahankan hingga berkelanjutan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Teguh Bandang Waluyo.
Dia mengatakan desa-desa yang terpilih menjadi desa wisata, pihaknya menginginkan tidak hanya sesaat tetapi jaka panjang. “Setelah terpilih menjadi desa wisata berjalan 6 bulan setahun ya tutup, kami tidak mau terjadi seperti itu gak ada kelanjutan,”tegas Bandang belum lama ini. Sehingga peran aktif dari desa tersebut harus ditingkatkan seperti menggali potensi dan kekayaan alam harus bisa dimunculkan.
Selain itu, pihaknya menambahkan anggaran yang digunakan juga harus dipersiapkan. “Kami mau desa wisata ada kelanjutan segera dibentuk program mulai anggaran potensi di daerah tersebut seperti apa,”ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya meminta kepada Pemdes yang ditetapkan menjadi Desa wisata, benar-benar dipertahankan jangan hanya sebagai jargon semata. Pasalnya selain bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar tetapi juga menambah pendapatan Daerah. “Selain bisa meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi juga menambah pendapatan daerah,”pungkas dia.
Jurnal/Mas
