JurnalIndo.Com– Kebakaran hebat melanda sebuah ruko di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam dan sempat terdengar dua kali suara ledakan di sekitar lokasi kebakaran.
dilansir dari detikcom, hingga pukul 18.48 WIB, api masih berkobar dengan intensitas tinggi, sementara petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api yang membakar bangunan ruko tersebut. Lebih dari 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang belum juga berhasil dikendalikan.
Dua Ledakan Terdengar
Saat proses pemadaman berlangsung, warga di sekitar lokasi kebakaran melaporkan terdengar dua kali suara ledakan yang cukup keras. Ledakan tersebut membuat situasi di lokasi semakin mencekam, namun petugas damkar tetap melanjutkan upaya pemadaman dengan sigap.
Namun, banyaknya warga yang menonton di lokasi justru menghalangi mobil pemadam kebakaran yang sedang menuju titik kebakaran. Kondisi ini menyebabkan penanganan api menjadi lebih sulit, karena akses menuju lokasi terhambat oleh kerumunan warga.
Lalu Lintas Tersendat
Kebakaran ini juga berdampak pada lalu lintas di sekitar Jalan Mampang Prapatan. Jalur dari Mampang menuju Ragunan dilaporkan macet parah, dengan suara klakson kendaraan yang terdengar karena pengendara terjebak di jalan yang sempit. Sementara itu, dari arah Ragunan menuju Jalan Tendean, setengah jalur di depan lokasi kebakaran harus ditutup untuk memberikan ruang bagi mobil damkar.
15 Unit Damkar Dikerahkan
Kasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 18.00 WIB. “Objek yang terbakar adalah bangunan ruko,” ujar Syamsul saat dihubungi.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dan 45 personel langsung dikerahkan ke lokasi. Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlangsung dan api masih berada dalam status merah, yang berarti belum sepenuhnya terkendali.
“Saat ini masih dalam proses pemadaman. Kami terus berusaha memadamkan api,” tambah Syamsul.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terkait adanya korban jiwa maupun penyebab pasti kebakaran. Pihak berwenang masih berupaya memadamkan api dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
