News  

Kalah Dari Kroasia, Prancis Dipastikan Gagal Ke Empat Besar

Jurnalindo.com – Setelah dikalahkan Kroasia dengan skor tipis 0-1 pada pertandingan Grup A1, di Stadion Stade de France, Saint-Denis, Paris, Selasa dini hari WIB, Timnas Prancis dipastikan gagal lolos ke empat besar UEFA Nations League.

Akibat eksekusi tendangan penalti gelandang Luka Modric ketika pertandingan baru berjalan lima menit, Prancis harus menerima kekalahan dari Kroasia, demikian dikutip dari Reuters, Selasa.

Setelah terbenam di peringkat akhir Grup A1 dengan raihan 2 poin dari empat laga, terpaut 7 poin dari Denmark yang menduduki puncak klasemen sementara, kekalahan ini membuat Prancis dipastikan tidak bisa mempertahankan gelar UEFA Nations League.

Di sisi lain dengan torehan 7 poin, Kroasia menghuni peringkat dua klasemen sementara Grup A1 berselisih tiga poin dari Austria yang menduduki posisi ketiga.

Pelatih Prancis Didier Deschamps melakukan beberapa perubahan dalam susunan pemainnya pada pertandingan ini, seperti yang ia lakukan pada tiga pertandingan terakhir Les Blues.

Setelah pada tiga pertandingan sebelumnya dikalahkan Denmark serta bermain imbang dengan Kroasia dan Austria, Prancis masih belum bisa menemukan susunan terbaik mereka.

Kroasia unggul lebih dulu pada menit kelima ketika Modric mengonversi penalti, setelah Ibrahima Konate melanggar Ante Budimir. Itu adalah gol ke-22 Modric dalam 152 pertandingan untuk Kroasia.

Kylian Mbappe memiliki dua peluang, tetapi tim tamu yang paling banyak mengancam pada menit ke-17 melalui Josip Brekalo.

Deschamps membuat dua perubahan pada babak pertama, memasukkan Aurelien Tchouameni untuk Boubacar Kamara di lini tengah, dan Benjamin Pavard untuk Jules Kounde di sayap kanan pertahanan.

Mbappe memiliki beberapa peluang lagi, tetapi Ivica Ivusic menyelamatkan dengan nyaman saat Kroasia mengendalikan kecepatan permainan.

Dengan 10 menit tersisa dalam upaya terakhir oleh Deschamps untuk menyelamatkan satu poin, Antoine Griezmann menggantikan Matteo Guendouzi. Tapi itu terbukti sia-sia, karena Prancis gagal mencetak gol untuk pertama kalinya setelah selalu mencetak gol dalam 23 pertandingan sebelumnya.
(ara/iva)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *