jurnalindo.com, Pati – Pemerintah Kabupaten Pati (Pemkab) telah menyiapkan alokasi dana bantuan sebesar 5 sampai 6 miliar kepada Masyarakat Pati yang terkana dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal itu disampaikan langsung oleh Penjabat (PJ) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro saat ditemui di Pendopo Kabupaten (9/9/2022). Bantuan tersebut rencananya akan dilaksnakan awal bulan Oktober 2022 mandatang.
“Mudah-mudahan awal Oktober sudah terealisasi atau mungkin bahkan lebih cepat kita upayakan secepat mungkin. Antara 5-6 miliyar, anggaran sekian kami siapkan dari Kabupaten bukan dari Pusat,” tuturnya.
Kebijakan ini sudah sesuai dari Pemerintah Pusat kami kira bahwa anggaran tersebut diambil dari dana transfer umum sebesar 2%.
Anggaran tersebut akan di salurkan kepada Masyarakat kurang mampu, nelayan, pelaku UMKM, dan terakhir pelaku transportasi umum.
Seblelumnya kita sudah melakukan Rapat secara virtual dengan pemerintah Pusat, Kemendagri, dan Kapolri terkait alokasi 2% dari dana transfer umum dalam bentuk kompensasi BBM. Ini yang harus kita berikan kepada masyarakat yang terdampak secara langsung.
Dari kami juga melakukan verifikasi data, dengan tujuan masyarakat tidak mendapatkan bantuan lebih dari satu kali.
“Nanti masih kita verifikasi datanya karena tidak boleh tumpang tindih dengan apa yang ada di data. Kalau yang sudah dapat ya tidak dapat lagi. Kita siapkan bareng, serentak,” tutupnya. (Juri/Slmn)
