jurnalindo.com – Pati – Kabar tentang pendaftaran calon ketua PC GP Ansor Pati yang diharuskan membayar infaq senilai 10 juta ke panitia ternyata hoax. Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Panitia Steering Commite (SC) Konfercab GP Ansor Pati, Mohammad Irham.
“Kami menyatakan bahwa itu adalah hoax yang tidak bertanggung jawab, kami berkesimpulan bahwa itu sengaja dihembuskan oleh pihak luar yang kecewa karena tidak masuk dalam bursa pencalonan,” tegas Irham, Sabtu (14/5).
Oleh sebab itu pengambilan formulir disepakati oleh panitia ditempatkan di rumah ketua cabang mengingat posisi ketua cabang adalah penanggung jawab acara Konfercab, dan juga bertanggung jawab memastikan yang mengambil formulir pendaftaran adalah kader Ansor.
“Salah satu point penting tentang konferensi ini adalah memastikan calon ketua GP Ansor Pati adalah benar-benar kader, harus dipastikan tidak ada penyusup,” imbuh Irham.
Irham menjelaskan, tidak ada calon yang membayar infaq senilai 10 juta. Hanya ada satu orang calon yang memberikan infaq secara sukarela dan nilainya tidak sampai 10 juta, melainkan 1 juta, yakni dari Gus Syafiq.
Kader yang mengambil formulir ada 4, tapi yang mengembalikan ke panitia seleksi (pansel) hanya 3 saja.
Panitia dengan tegas menyatakan, tidak meminta maupun mewajibkan para pendaftar untuk membayar infaq sebesar 10 juta, adapun jika peserta memberikan infaq secara sukarela, hal tersebut merupakan kehendak pribadi masing-masing. (Ren)
