jurnalindo.com – Pati – Wakil Gubernur Jawa Tengah, KH Taj Yasin Maimoen menghadiri acara bedah buku “Tatsunami, Teodisi, Trauma Pasca Bencana: Perspektif KH Maimoen Zubair” pada Selasa (29/3) di Gedung Paripurna DPRD Pati.
Hadir pula dalam acara tersebut, Bupati Pati Haryanto, DPRD Kabupaten Pati Suwito, Polres Pati, Kodim Pati.
Gus Yasin menyampaikan bahwa di dalam buku ini membahas tentang cara mengobati rasa trauma dan benci akan bencana.
“Bencana alam menjadi pertanda kebesaran Allah dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman dan menjadi adzab bagi orang-orang yang telah diingatkan kekeliruannya, ” ujar Gus Yasin, Selasa (29/3).
Ia juga menyampaikan keterkaitan bencana alam dengan kekuasaan Tuhan, yakni dalil Al-Qur’an Surat Al-Isra’ ayat 59.
“Dan tidak ada yang menghalangi Kami untuk mengirimkan (kepadamu) tanda-tanda (kekuasaan Kami), melainkan karena (tanda-tanda) itu telah didustakan oleh orang terdahulu, ” ujarnya.
Buku “Tatsunami, Teodisi, Trauma Pasca Bencana: Perspektif KH Maimoen Zubair” ditulis oleh tiga orang Dosen
Sekolah Tinggi Agama Islam Pati (STAI Pati), yakni Fathimatuz Zahra, Anista Ika Surachman, dan Aqlisty Nia Chandra.
Buku ini membahas tentang penanganan bencana dengan konsep Islami dan menjadi satu-satunya kitab tentang bencana yang ditulis oleh Ulama Indonesia yakni KH Maimoen Zubair.
Kitab Tsunami karangan KH Maimoen layak dijadikan pedoman penanganan bencana di seluruh Indonesia dengan basis teodisi yang digunakan. Sebab ketika seseorang dalam kondisi bencana pasti akan mengingat ke-Mahakuasaan Tuhan.(rno)
