News  

Gempa Cianjur, Lampung serahkan bantuan Rp500 juta

Jurnalindo.com, Bandarlampung, 24/11 – Pemerintah Kota Bandar Lampung di Provinsi Lampung menyerahkan bantuan uang Rp500 juta kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur di Provinsi Jawa Barat guna mendukung penanganan dampak gempa bumi.

“Alhamdulillah bantuan kami langsung diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pemerintah kota di Bandar Lampung, Kamis.

“Saya mewakili masyarakat Kota Bandar Lampung turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk warga yang terdampak bencana gempa bumi. Semoga bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat dan bisa mengurangi beban mereka,” kata dia.

Selain penyerahan bantuan dana, Walikota Bandar Lampung memimpin tim relawan kesehatan mengunjungi posko pengungsian di SMP Negeri 1 Cugenang untuk menyalurkan bantuan sembako, suplemen vitamin dan perlengkapan bayi.

Tim relawan kesehatan di Bandar Lampung juga mengunjungi bocah kecil bernama Azka Maulana Malik, yang selamat tiga hari setelah tertimbun reruntuhan rumahnya.

“Untuk menghibur Azka kami memberinya sepeda. Saya juga mengajak para relawan untuk mendoakan para korban jiwa gempa bumi di Cianjur,” kata Eva.

Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengirimkan tim relawan kesehatan yang terdiri dari 10 dokter dan 20 perawat serta obat-obatan dan peralatan medis untuk membantu penanganan korban gempa di Cianjur.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum gelar shalat ghaib untuk korban gempa Cianjur

Gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) siang, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (23/11) telah menyebabkan 271 orang meninggal, lebih dari seribu orang terluka, serta puluhan ribu orang mengungsi.

Selain itu, gempa mengakibatkan kerusakan 56.329 rumah, 31 sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung/ perkantoran.

Gempa bumi yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11) siang, menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (23/11) telah menyebabkan 271 orang meninggal, lebih dari seribu orang terluka, serta puluhan ribu orang mengungsi.

Selain itu, gempa mengakibatkan kerusakan 56.329 rumah, 31 sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 13 gedung/ perkantoran. (Slmn/Antara)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *