Jurnalindo.com – Selebritas Faby Marcelia, yang kini menjalani kehidupan sebagai ibu tunggal, berbagi pengalaman mengenai tantangan yang ia hadapi akibat statusnya. Faby mengungkapkan bahwa ia sering dipandang sebelah mata dan merasa kurang dihargai dalam perannya sebagai ibu yang juga harus bekerja untuk menghidupi anak-anaknya.
“Aku sempat ikut kajian ngebahas soal status yang aku jalanin sekarang,” ujar Faby saat ditemui di Studio TransTV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/10). “Aku bilang ke Pak Ustaz, ‘Kalau status kayak aku kan nggak boleh ke mana-mana. Tapi di sini posisinya aku harus cari nafkah untuk anak-anak saya dan syuting itu nggak bisa semau kita pulangnya untuk menghindari fitnah-fitnah,'” tuturnya dengan penuh perasaan. dilansir dari detik.com
Faby mengakui, pekerjaannya sebagai selebritas kerap mengharuskannya bekerja hingga larut malam, yang kadang menimbulkan pandangan negatif dari masyarakat. Namun, dalam kajian tersebut, sang ustaz menenangkannya dengan mengatakan bahwa selama pekerjaannya tetap di jalur positif dan ia bisa menjaga diri, tidak ada alasan bagi statusnya sebagai janda untuk menjadi bahan remeh-temeh atau penilaian negatif.
“Di sini tuh status perempuan itu dipandang sebelah mata dibandingkan laki-laki, padahal kan nggak ada yang mau berada di kondisi menjadi janda seperti ini,” ungkap Faby dengan penuh haru. Ia berharap masyarakat bisa lebih memahami dan menerima bahwa status janda bukan pilihan hidup yang diinginkan, melainkan jalan yang diambilnya demi kelangsungan hidup anak-anaknya.
Sebagai seorang ibu tunggal, Faby berusaha sekuat tenaga untuk menjalani perannya tanpa mengabaikan tanggung jawabnya sebagai orang tua. Ia berharap agar masyarakat dapat lebih bijak dalam memandang ibu-ibu tunggal seperti dirinya.
Jurnal/Mas
