Pasuruan – Perkembangan enterpreneur (pengusaha) Indonesia masih dibawah Singapura. Menteri BUMN, Erick Thohir pun mendorong pengusaha muda agar lebih menciptakan lapangan pekerjaan.
Hal itu ia sampaikan saat sesi wawancara usai jadi narasumber Dialog Kompetisi Pelajar pada Konbes dan Rakernas PP IPNU di Kota Pasuruan, Jawa Timur pada Ahad (12/08/2023).
Menurutnya tidak mungkin lapangan pekerjaan hanya mengandalkan pemerintah. Pihak swasta pun harus mendorong kemudahan lapangan kerja itu terciptanya.
Salah satunya dengan program tour-nya ‘dibesarkan’ serta pendampingan UMKM didorong.
“Tinggal pemerintah lakukan pendampingan,” katanya.
Erick juga menyoroti tenaga kerja serba robotik. Menurutnya justru akan meningkatkan pengangguran. Solusi yang ditawarkan yakni kita harus ‘bermigrasi’ dengan kapabilitas yang baru. Yakni melihat pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa digantikan robotik. Seperti pegawai di Hotel, Perawat dan Kedokteran.
“Ini yang harus dimanfaatkan agar teknologi ini untuk membantu pekerjaan tersebut,” katanya.
Ia pun meminta agar pendidikan dengan pengembangan industrialisasi harus bertemu. Kita jangan menciptakan pengangguran pintar, sehingga jadi masalah di kemudian hari.
Ketua Panitia Konbes dan Rakernas, M Syaiful Kamaluddin menambahkan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya acara.
“Kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak stakeholder yang sudah sudah membantu kami, mulai dari Bank BRI dan lain sebagainya,” pungkasnya.
*(Lim/Ham)*
