jurnalindo.com – Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan apresiasinya atas animo masyarakat yang tinggi terkait lomba balap motor Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022 di Mandalika, NTB.
Erick Thohir dalam konferensi pers daring mengatakan “Untuk mengucapkan apresiasi yang luar biasa atas animo masyarakat, di mana tiket daripada MotoGP untuk yang utama bisa terjual habis,” di Jakarta, Minggu.
Menurut Menteri BUMN, tentu animo masyarakat yang tinggi ini ada yang berasal dari individu, komunitas, dan korporasi.
“Tapi tentu jangan takut, karena informasi yang terakhir dari panitia yang terus berkoordinasi dengan Dorna, Dorna sangat mengapresiasi sehingga mereka juga membuka stand tambahan yakni Grandstand untuk penggemar Marc Márquez dan juga Maverick Viñales sejumlah 500 tiket lagi. Saya yakin ini terjual habis (sold out) juga,” katanya.
Untuk tiket hari pertama dan kedua serta latihan sebagai bagian dari kualifikasi, BUMN masih terus mendorong penjualannya.
“Karena itu saya terus berusaha bersama tentunya dengan para panitia, untuk memastikan lomba balap motor internasional ini berjalan dengan baik,” kata Erick Thohir.
Erick mengatakan bahwa tentu kerja keras ini tidak lain dari kerja keras berbagai pihak seperti Pemerintah Provinsi NTB, Komandan Lapangan Persiapan MotoGP Mandalika 2022 Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, dan tentu juga jejaring daripada bank-bank BUMN seperti bank-bank Himbara dan Bank Syariah Indonesia yang memang dalam sepekan terakhir terus bekerja keras supaya ajang balap motor MotoGP ini bisa maksimal.
Sebelumnya PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata optimistis tiket perhelatan balap motor bergengsi internasional MotoGP akan terjual habis atau sold out.
Direktur Marketing InJourney Maya Watono mengatakan bahwa saat ini InJourney sebagai induk Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata melakukan yang terbaik untuk ticketing, akomodasi, dan sebagainya terkait dengan perhelatan MotoGP di Mandalika, Lombok, NTB.
Terkait dengan ticketing MotoGP, InJourney harus mengatur untuk ticketing karena juga hal ini berkaitan tidak hanya dengan tiket, melainkan juga dengan akomodasinya dan kesiapan dengan logistik mengingat event ini cukup besar dan disorot mata dunia.