BSI dan Himpunan Alumni IPB Garap Program Deposito Wakaf untuk Pendanaan Beasiswa

BSI dan IPB jadikan Deposito Wakaf Solusi bagi Mahasiswa kUrang Mampu di IPB (Sumber Foto. Okezone)
BSI dan IPB jadikan Deposito Wakaf Solusi bagi Mahasiswa kUrang Mampu di IPB (Sumber Foto. Okezone)

JurnalIndo.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) dan Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) semakin mengintensifkan kerjasama dalam program cash wakaf linked deposito. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan keuangan inovatif bagi pendanaan beasiswa bagi mahasiswa IPB yang menghadapi kesulitan ekonomi dalam menyelesaikan pendidikannya.

Direktur Sales and Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan salah satu langkah untuk memperkuat ekosistem ZISWAF (zakat, infak, sedekah, & wakaf) melalui produk deposito wakaf. Produk ini, yang dikenal sebagai BSI Deposito Wakaf Seri 01-Alumni IPB, telah diluncurkan pada 23 November 2023. dilansir dari detik.com

“Melalui penguatan ekosistem ZISWAF dengan produk Deposito Wakaf ini, diharapkan dapat menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia,” ujar Anton dalam keterangan tertulis pada Senin (26/2/2024).

Dalam acara peluncuran, BSI Deposito Wakaf Seri 01-Alumni IPB berhasil mengumpulkan komitmen penempatan dana lebih dari Rp 14 miliar. Anton menegaskan komitmen BSI untuk terus membangun ekosistem ZISWAF di Indonesia melalui berbagai kegiatan, termasuk kerjasama dengan alumni IPB.

“Kami akan terus menggelar acara dengan para alumni IPB hingga akhir Februari ini. Karena BSI berkomitmen membangun ekosistem ZISWAF di Indonesia,” papar Anton.

Dia juga menekankan bahwa BSI menggabungkan prinsip keuangan syariah komersial dan keuangan sosial syariah dalam pengelolaan dana, selalu berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mencegah mahasiswa terjerat ‘pinjaman online’ (pinjol) dengan bunga yang tinggi untuk membiayai pendidikannya. BSI berharap agar tidak ada lagi mahasiswa yang terhambat menyelesaikan pendidikannya karena masalah ekonomi.

Deposito wakaf ini mengharuskan minimal penempatan dana sebesar Rp 1 juta dengan jangka waktu satu tahun. Dana yang ditempatkan akan dikembalikan secara utuh setahun kemudian, dengan imbal hasilnya diberikan kepada mahasiswa IPB dalam bentuk beasiswa.

Rektor IPB University, Arif Satria, menyambut baik program ini sebagai wujud komitmen universitas untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu. IPB akan terus berupaya menyelesaikan masalah pendidikan mahasiswa, baik melalui program deposito wakaf dengan BSI maupun kerjasama dengan Yayasan Alumni Peduli IPB.

Program ini diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi yang terintegrasi dalam memerangi kemiskinan dan memajukan pendidikan di Indonesia. BSI dan Himpunan Alumni IPB berharap untuk terus mengembangkan program ini agar dapat memberikan dampak yang lebih besar dan luas bagi masyarakat.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *