Jurnalindo.com – Gerakan anti-LGBT Medan telah resmi dicanangkan oleh Bobby Nasution, Wali Kota Medan. Netizen ada yang pro dan kontra, serta diingatkan masalah premanisme dan KKN di Medan.
Bobby Nasution menulis di akun Twitternya bahwa Medan multietnis dan multiagama. Hal ini juga menjadi salah satu faktor keunikan gaya bahasa anak Medan.
Baca Juga: Berikut Potret Gaya Pacaran Junior Roberts Dengan Sandrina Michelle
Bobby Nasution melanjutkan, tidak ada satu pun ras atau agama yang mengizinkan pasangan sesama jenis. Karena alasan ini, Maidan anti-LGBT.
Dalam video berdurasi 53 menit yang diunggah akun Twitter Bobby Nasution, terlihat Bobby mengatakan:
Sebagai pemuda, yang ingin saya sampaikan, intinya adalah:
1. Jangan menggunakan narkoba
2. Jangan berkelahi
Baca Juga: Sri Mulayani Bantah Pekerja Dengan Gaji 5 Juta Dikenai Pajak 5%
Meski anak-anak Medan suka berteriak, namun hatinya sangat lembut.
3. Tidak ada ya, di Medan tidak ada LGBT, di kota Medan anti gay.
Saya berdoa agar yang belum menikah segera menikah di tahun 2023.
“Ini baru mantap,” tulis Buyung Saroha Nasution, “Orang Mandailing, orang Batak punya adat, etika, dan adab.”
Akun @hanasauw menulis: “Setelah upaya Pemkot Depok dan Bogor, Medan akhirnya tertangkap. LGBT di sini merujuk pada perilaku, bukan pelaku. Khawatir dengan perilaku diskriminatif.”
“Nggak apa-apa mas, saya setuju sama dia, tapi ditambahin sedikit, antikorupsi atau semacamnya biar lebih pro,” tulis akun D’Reza.
Baca Juga: Adik Indra Bekti Buka Suara Soal Cedera Kepala yang Dialami Kakaknya
“Tolong, yang terpenting, urus preman itu,” tulis Pororo. “Ketika kami ingin membuang sampah di tempat pembuangan umum yang disediakan, itu sudah dijarah.”
“Apa maksudnya anti LGBT? Mohon penjelasannya sedikit Pak Wali…” tulis akun giriginanjar.
“Oke Pa, tapi jangan cuma lawan LGBT. Lawan juga Premanisme, suap, pencurian, radikalisme, KKNisme…” tulis akun Ar12.
Baca Juga: Cara Rawat Rambut Bagi Wanita Berhijab, Mulai Dari Keramas Hingga Mengeringkannya
Video Bobby Nasution telah dilihat 153.000, dikomentari 174, disukai 2.466, dan di-retweet 510 kali.
(Alfan)
