Jurnalindo.com – Merasa cemas akan sesuatu adalah hal yang normal apalagi jika berada dalam situasi yang penuh tekanan.
Namun, kamu perlu waspada jika kecemasan berkelanjutan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebab, kondisi tersebut mungkin merupakan tanda gangguan kecemasan umum
Lalu, apa si perbedaan rasa cemas dengan gangguan kecemasan? apa penyebab dan cara mengatasinya? Simak artikel berikut untuk mengetahui cara mengatasinya.
Baca Juga: Leher Terasa Kaku dan Sakit? Ini Dia Penyebabnya
Jika, kamu mengalami rasa cemas berlebih ada baiknya segera lakukan konsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Rasa cemas dan gangguan kecemasaan memang memiliki keterkaitan tapi kedua kondisi tersebut tidak sama, berikut perbedaanya:
Cemas
– Terjadi dalam waktu singkat
– Pemicu disebabkan karena kondisi tertentu
– Gejala berupa rasa panik dan hanya bisa fokus terhadap pemicu rasa cemas
Gangguan kecemasaan
– Terjadi dalam jangka waktu panjang
– Pemicu disebabkan hal sederhana yang terjadi dalam aktivitas keseharian
– Gejala: serangan panik, berkeringat, gemetar, jantung berdetak kencang, sakit kepala,mual, tidak bisa bernapas,hingga tidak bisa berbicara sama sekali.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Tubuh di Musim Hujan yang Perlu Kamu Ketahui
Berikut cara mengatasi rasa cemas, diantaranya:
1. Buat jadwal harian yang seimbang antara tuntutan kerja, hubungan dengan keluarga, dan kebutuhan diri sendiri
2. Ingat hal baik dan menyenangkan.
3. Latih mindfulness dengan cara latihan nafas, relaksasi, meditasi, atau yoga.
4. Ekpresikan emosi dengan cara yang sesuai seperti berolahraga atau melakukan hobi
5. Cerita dengan ahlinya jika diperlukan
