Jurnalindo.com, SOLUK, 17/11 – Seorang warga Korung Sawah Basia, Jurong Simpang, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Kupung, Kabupaten Soluk, Sumatera Barat, digigit ular saat berusaha menyelamatkan warga lain yang terkena banjir, Rabu (11/11). /16) ).
Salah satu keluarga korban, Dudui, 39, di Koto Baru, Kamis, mengatakan, peristiwa itu bermula saat dirinya, Jerry dan warga lainnya ingin menyelamatkan sejumlah warga yang terendam banjir.
“Kejadian tersebut sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu debit air sudah mencapai dada orang dewasa,” ujar dia.
Dodoi bersama Jerry dan beberapa warga lainnya langsung menuju ke suatu tempat untuk menyelamatkan dan mengevakuasi korban banjir ke tempat yang lebih aman.
“Namun saat menuju perjalanan ke rumah korban banjir tersebut, Jerry mengeluhkan rasa sakit di mata kakinya. Saat kami lihat ada bekas gigitan ular,” kata dia.
Dia tidak tahu persis jenis ular apa yang menggigit kaki Jerry. Karena saat itu keadaan air banjir masih sangat tinggi.
Saat itu, Dudui bersama Jerry dan sejumlah warga lainnya sedang berjalan di tengah derasnya air banjir. Akibatnya mereka tidak bisa melihat bentuk dan ukuran ular tersebut.
“Namun saat itu Jerry mengatakan kakinya sakit dan setelah dilihat sudah biru bahkan ada bekas gigitan ular,” ujar Dodoi.
Akibat gigitan tersebut, Jerry langsung merasa pusing dan pandangannya kabur. Sehingga langsung dibawa ke RS M Natsir Solok.
Baca Juga: Benarkah Sri Asih jawaban dari keresahan Pevita Pearce
“Kami langsung membawa Jerry ke RSUD M Natsir Solok. Hingga sekarang dia masih dirawat di sana,” kata dia.
Kepala BPBD Kabupaten Solok Armen mengatakan, berdasarkan laporan sementara data bencana banjir di beberapa titik di Kabupaten Solok yang berupa persawahan berpasir, sekitar 50 KK terdampak dan mengungsi.
Selanjutnya di daerah Lubuk Aie Mati belakang SMEA BM warga yang terdapat telah diungsikan, dan di daerah Salayo di sepanjang aliran Sungai Batang Lembang.
Lebih lanjut, ia menyebutkan juga terjadi peristiwa longsor di sejumlah rumah warga yang rusak parah di Lubuk Selasih Solok, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
Ia mengimbau kepada masyarakat sekitar supaya meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam hidrometeorologi berupa longsor dan banjir susulan. Karena melihat intensitas hujan yang masih cukup tinggi. (Slmn/Antara)
