Zikir dan Doa Kebangsaan: Presiden Jokowi Mohon Maaf Kepada Masyarakat Indonesia

Sumber foto ; Kumparan
Sumber foto ; Kumparan

Jurnalindo.com, – Malam ini, pemerintah menyelenggarakan acara Zikir dan Doa Kebangsaan untuk memperingati 79 tahun kemerdekaan Indonesia. Acara ini digelar di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (1/8).

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.

“Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor Kiai Haji Ma’ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi menekankan bahwa sebagai manusia, dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan dan memenuhi harapan semua pihak.

“Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah, terhadap langit dan bumi dan apa pun yang ada di dalamnya. Dia maha kuasa atas segala sesuatu,” tambahnya.

Jokowi juga bersyukur karena Indonesia bisa bertahan dan terus bertumbuh di tengah krisis, ketidakpastian global, geopolitik, dan perubahan iklim.

“Dan ke depan tantangan yang kita hadapi juga tidak mudah. Berbagai bentuk krisis dan tantangan baru akan bermunculan, akan selalu datang silih berganti. Oleh karena itu, sebagai bangsa kita harus selalu bersatu padu, setuju? Harus saling menguatkan, setuju? Harus saling membantu, setuju? Saling tolong menolong dan saling mendoakan untuk keselamatan kita semuanya sebagai sebuah bangsa dan kemajuan Indonesia yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Acara Zikir dan Doa Kebangsaan ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Wury Ma’ruf Amin. Selain itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga hadir dalam acara ini.

Di barisan depan, tampak hadir Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Acara ini menjadi momen refleksi dan doa bersama untuk kemajuan dan kesatuan bangsa Indonesia. (Kumparan/Nada

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *