Jurnalindo.com, – Dalam sebuah pertemuan dengan Bacapres Ganjar Pranowo di Bali, seorang warga Bali bernama Irene menyampaikan harapannya agar Ganjar Pranowo menjadi pemimpin yang amanah apabila menjadi presiden kelak. Irene menyampaikan ketidakkeinginannya untuk melihat Ganjar Pranowo menjadi pemimpin yang rakus akan kekuasaan seperti yang dia lihat pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada acara tersebut, Irene menyatakan bahwa dia sedang merasa patah hati akibat tindakan seorang pemimpin yang telah dia dukung. “Suatu saat jika Anda menjadi presiden, saya harap sangat, Pak, jangan membuat hati saya hancur lagi. Saya butuh berhari-hari untuk bisa pulih dari pengalaman akhir-akhir ini,” ucap Irene.
Meskipun dalam pertemuan tersebut Irene tidak menyebutkan nama secara langsung, pernyataannya dengan jelas merujuk pada Jokowi yang pada dua pemilihan presiden sebelumnya mendapat dukungan mayoritas masyarakat Bali.
Irene mengekspresikan rasa kekecewaannya terhadap situasi politik saat ini di mana banyak aturan dilanggar demi kepentingan pribadi seseorang. Pemimpin yang sebelumnya didukung penuh oleh Irene terlibat dalam tindakan tersebut, dan itu sangat menyakitkan hatinya. Ia berharap Ganjar Pranowo tidak akan menjadi seperti pemimpin yang ia maksudkan.
Irene tidak ingin melihat Ganjar Pranowo mengikuti jejak pemimpin saat ini yang pada akhirnya hanya tertuju pada jabatan dan kekuasaan, dan hal tersebut tidak sesuai dengan idealisme yang seharusnya dijunjung oleh seorang pemimpin.
Ganjar Pranowo mendengarkan curhatan Irene dengan penuh perhatian dan empati. Dia menyadari godaan kekuasaan dan kenikmatan yang terkait dengannya. Ganjar mengingatkan semua orang, terutama generasi muda, termasuk dirinya sendiri, untuk berhati-hati dan tidak terbuai oleh godaan tersebut. Penting untuk menjaga idealisme dan tidak terjebak dalam situasi yang bisa mengaburkan tujuan awal dari kepemimpinan.
Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mendengarkan aspirasi masyarakat dan menjadi pengingat akan tanggung jawab yang harus diemban oleh seorang pemimpin yang amanah. Ganjar Pranowo berkomitmen untuk selalu menjaga integritas dan idealismenya saat memimpin, dan tidak terbuai oleh godaan kekuasaan. (Jppn/Nada)
