Jurnalindo.com – Viral tingkah warga Indramayu menjarah susu kaleng Nestlé Bear Brand dari truk yang terguling di Jalan Pantura, Desa Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
Truk itu terguling pada Minggu siang (20/8). “Jalan Pantura yang mengarah ke Jakarta macet sampai 4 kilometer panjangnya,” kata Arif (36 tahun), warga sekitar.
Kasatlantas Polres Indramayu AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan truk baru dapat dievakuasi pada Senin pagi (21/8) lantaran menunggu crane.
Baca Juga: Ditahan Karena Kasus Narkoba, Ammar Zoni Mengaku Kangen dengan Anak
“Kendaraan terlalu besar dan berat, tidak bisa dievakuasi memakai truk derek biasa, harus pakai crane,” kata Bagus.
Terlihat dalam rekaman video yang beredar, ribuan kaleng susu yang berserakan menjadi rebutan warga.
Banyak menjarah susu dengan meggunkaan ember bahkan karung untuk dibawa pulang.
Tidak sedikit netizen yang memberikan komentar negatif perihal kejadian tersebut.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, kecelakaan yang dialami truk mengangkut susu kaleng tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
Kejadian berawal, saat truk melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Di lokasi kejadian, truk hilang kendali dan menabrak median jalan karena mengantuk.
Truk pun banting setir ke kiri hingga akhirnya terguling.
Baca Juga: Datang Ke Pati, Bacapres ini Hanya Ngobrol Persoalan Kendeng.
“Diduga kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mengantuk hingga tak dapat menguasai kemudinya,” ujar dia.
AKP Bagus Yudo Setyawan memastikan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.
Sementara sopir dan kernet, kondisinya sehat hanya mengalami trauma.
“Bangkai truk yang terguling sudah berhasil dievakuasi ke polsek Lohbener,” ujar dia.
Dilansir dari tribuntrends.com, bukannya menolong, warga di Indramayu malah menjarah truk pengangkut susu kaleng.
