Jurnalindo.com – Venna Melinda terlihat mengenakan kerudung abu-abu ditemani Hotman Paris dan adiknya Reza Mahastra yang berkunjung ke Polda Jatim pada Kamis 26 Januari 2023 terkait kekerasan dalam rumah tangga di Ferry Irawan.
Tujuan kunjungan Venna Melinda kali ini adalah untuk memberikan beberapa informasi tambahan atau bukti terbaru terkait dugaan kasus KDRT yang menimpa Ferry Irawan beberapa waktu lalu.
Selain memberikan informasi tambahan berkas KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda tampak membawa serta hasil pemeriksaan visum atau bukti terbaru berupa temuan medis untuk diserahkan ke Polda Jatim.
Mantan anggota DPR RI itu rupanya menutup pintu perdamaian dengan suaminya, Ferry Irawan.
Sementara sebagai pejuang perdamaian dalam kasus ini, pengacara Ferry Irawan dalam video yang beredar sempat mendorong untuk membongkar kasus Bogor yang dijadikan senjata untuk mencapai tujuan.
Dalam video tersebut, Jeffry Simatupang selaku pengacara aktor kawakan tersebut menyerukan perdamaian dan mencari jalan terbaik bagi kedua belah pihak.
“Ayolah kita sama-sama baik-baik, kita sama-sama legowo, kita mencari jalan yang damai jalan yang baik untuk kebaikan kedua belah pihak,” ujar Jeffry seperti dikutip Lombok Insider dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (27/1).
“Dari hati saya yang paling dalam harapan saya sudah pupus,” ucap Venna.
Hal itu diperkuat dengan kedatangan Venna Melinda ke Polda Jatim.
Hotman Paris menyebut kliennya itu sudah membawa serta bukti medis kondisi hidung dan tulang rusuk Venna.
“Venna akan menyerahkan semua bukti medis, keaadaan hidung saat itu, rusuknya yang sakit, dan akan dibuktikan secara medis,” ujar Hotman Paris.
Selain membawa bukti medis rupanya Ibunda Verrel Bramasta itu turut mendatangkan Reza Mahastra yang akan menjadi saksi dalam kasus tersebut.
Rupanya keputusan Venna Melinda sudah bulat untuk melanjutkan perkara tersebut dan memastikan sang suami masuk penjara untuk membayar perbuatannya.
Hal itu ditegaskan oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris yang memastikan bahwa perkara ini akan terus berjalan, tidak perdamaian di antara kedua belah pihak.
” Perkara ini tetap berjalan, tidak ada mediasi, tidak ada perdamaian,” tandasnya.***
(slmn/lombokinsider.com)
