Usul Tunda Pemilu 2024, Cak Imin Didesak Segera Minta Maaf ke Publik

jurnalindo.com – Jakarta – Aktivis 98 Ray Rangkuti meminta para pengusul penundaan pemilu 2024, termasuk Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, segera menyampaikan permintaan maaf ke publik.

“Saya sih merasa bahwa tokoh-tokoh partai yang mengusulkan ide soal penundaan jadwal pemilu 2024 itu setelah sampai sejauh ini sebaiknya mohon maaf kepada masyarakat,” kata dia dalam diskusi online, Rabu (9/3).

Ray menilai partai politik yang mendukung usulan tersebut telah melukai proses demokrasi. Padahal menurutnya, para ketua umum partai seharusnya bisa membedakan hal yang bisa didiskusikan dan tidak dalam urusan bernegara.

Dia menegaskan, jika ada tindakan yang sekiranya dapat mengancam demokrasi maka harus berhadapan dengan hukum.

“Misalnya soal sistem politik, demokrasi, tidak ada diskusi, ini pilihan kita. Di luar itu kalau mereka melakukan tindakan-tindakan yang mengancam demokrasi kita ya berhadapan dengan hukum,” katanya.

Ray juga menilai kondisi pandemi yang digunakan sebagai alasan, apalagi datang dari pemerintah, seperti menelan ludah sendiri. Sebab, pemerintah mengklaim sudah berhasil mengendalikan pandemi.

Baca juga: PKB: Penundaan Pemilu Bukan Hal Mudah Namun Tidak Mustahil

“Ini dua tabrakan yang saya enggak tau gimana kita harus menghadapinya. Satunya mengatakan karena covid pemilu ditunda, di saat yang bersamaan pemerintah mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang paling sukses menangani covid,” kata dia.

Usulan penundaan atau pengunduran Pemilu 2024 itu sebelumnya telah disampaikan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan kini didukung dua partai koalisi lain, yakni Golkar dan PAN.

(cnn/reno)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *