Jurnalindo.com – Polisi telah menangkap seorang pria yang diduga ODGJ setelah menyerang seorang imam di Masjid Sultan Ahmad I, Kuantan, Pahang, Malaysia, saat sholat subuh, Minggu (26/3/2023).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.18 pagi. Tersangka yang diperkirakan berusia 40n tahun dengann baju Melayu berwarna ungu dengan kain perca dan celana hitam tiba-tiba menyerang korban dari belakang.
Tersangka yang mengenakan baju melayu ungu dengan kain perca dan celana hitam, tiba-tiba memukul korban dari belakang.
Baca Juga: Tips Mengajak Anak Balita Sholat Taraweh
“Berdasarkan kronologi kejadian, pada rakaat kedua sholat subuh dengan perkiraan jamaah 80 orang, terdengar suara laki-laki berteriak dari arah pintu rol masjid di jalan setapak depan CIMB bank,” ujarnya.
“Kira-kira 1 menit setelah itu, ketika imam masih membaca surah dalam shalat, seorang laki-laki gila datang mendorong jemaah ke belakang dan menuju ke arah imam yang bersangkutan.”
“Segera pukul imam dengan sandal yang ada di tangannya. Imam terus menghindari penyerangan sehingga salat terhenti,” katanya.
Di video durasi 30 menit yang beredar di aplikasi WhatsApp itu berlaku kira-kira pukul 06.30 pagi ketika hampir 80 jemaah sedang menunaikan Shalat subuh.
Pria yang diduga ODGJ itu mendorong jemaah sebelum menyerang imam dengan sepasang sandal putih.
Menurut saksi mata yang berada di lokasi kejadian, penyerangan terjadi pada awal salat subuh kedua.
Baca Juga: Tips Bagi Penderita Mag yang Melakukan Ibadah Puasa Agar Tidak Kambuh
Sebelumnya, pria yang diduga ODGJ itu sempat berteriak keluar dari pintu putar masjid di trotoar depan CIMB.
Dari video yang beredar, diduga imam tersebut tidak mengalami luka serius.
Polisi Setempat, Ajun Komisaris Wan Mohd Zahari Wan Busu juga membenarkan kejadian ini.
Menurut dia, imam yang serang korban merupakan murid Maahad Tahfiz Thurath, yakni Ilhan Muhammad Irham yang diundang untuk memimpin salat subuh dalam acara Khatam Subuh 2.0 di Masjid Sultan Ahmad I.
