Jurnalindo.com – Baru-baru ini, beredar konten video di TikTok dengan aksi seorang lansia atau wanita paruh baya yang mengguyur tubuhnya atau mandi lumpur untuk mendapatkan sejumlah hadiah dari penontonnya selama siaran langsung.
Apalagi, ada pengguna akun TikTok yang baru-baru ini ditawari pekerjaan oleh pengusaha kaya raya Jhon LBF namun ditolak. Pemilik akun TikTok yang kerap membagikan konten video orang tua mandi lumpur ini justru ikut terperanjat dan membenarkan bahwa Jhon LBF ingin mengirimkan uang dengan kesepakatan setelah menerima uang akan menghentikan acara selama live berlangsung. siaran di TikTok.
Karena malu dengan pemberitaan dan konten video yang sedang trending di TikTok, ia akhirnya mendesak Kepolisian Daerah (Polda) NTB untuk mengusut dan melacak siapa pemilik akun TikTok @intan_komalasari92. Di mana pemilik akunnya adalah pembuat konten yang sama yang meminta pengusaha kaya John LPF untuk mentransfer uang baru-baru ini.
Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Edric Tjandra Bagikan Potret Keluarga Rayakan Hari Raya Imlek
“Hasil penelusuran anggota Subdit Siber Polda NTB menemukan pemilik akun TikTok tersebut berdomisili di Desa Setangor, Kabupaten Lombok Tengah,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto melalui keterangan yang ditulisnya.
Mengutip dari viva.co.id Berdasarkan hasil pemeriksaan di Polres Lombok Tengah, Artanto membeberkan terkait pemilik akun TikTok tersebut. Di mana mereka adalah pasangan suami istri berinsial SAH dan IK.
“Kemudian 3 orang yang pernah tampil pada siaran langsung akun TikTok dengan konten mandi di lumpur itu berinisial LS (49), IR (54), dan HRT (43),” sambungnya lagi.
Ketiga orang yang tampil saat live streaming di akun tersebut ternyata masih memiliki ikatan keluarga dengan pemilik akun TikTok tersebut. Ia menambahkan, mereka juga bertetangga dengan pemilik akun TikTok.
“Ada juga beberapa orang lain yang tampil di konten itu merupakan tetangga dari pemilik akun,” tandasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan langsung terhadap pelaku, diketahui bahwa orang yang muncul dalam siaran langsung akun TikTok tersebut sama sekali tidak ada dan mengandung unsur pemaksaan.
Baca Juga: Sandra Dewi Rayakan Hari Raya Imlek Bersama Suami dan Kedua Anaknya
Pelaku juga mengungkapkan bahwa tujuan dari konten video tersebut tidak lain adalah untuk menghasilkan pendapatan dari penonton semata-mata melalui siaran langsung.
“Tujuannya hanya untuk mendapatkan keuntungan dari “gift” yang diberikan penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun,” katanya.
Meski hasil klarifikasi mengatakan demikian, Artanto tetap menjamin tim siber akan menangani persoalan tersebut dengan investigasi lebih mendalam.
