Jurnalindo.com – Anies Baswedan, yang merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), telah menanggapi tantangan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk mengadakan sebuah debat politik di kampus tersebut.
Dalam hal ini, Juru Bicara Anies Baswedan, yakni Sudirman Said, dengan tegas menyampaikan bahwa Anies selalu terbuka untuk berbagi pemikiran dan pandangannya.
“Saat disediakan waktu, Pak Anies selalu merespons undangan untuk berbagi gagasan,” ujar Sudirman melalui pesan tertulis kepada Tempo pada hari Senin, 21 Agustus 2023.
Baca Juga: Siap Debat, Anies Menunggu Undangan dari Bem UI
Tantangan ini timbul setelah Mahkamah Konstitusi merevisi Pasal 280 ayat (1) huruf h dalam Undang-Undang Pemilihan Umum (UU Pemilu). Putusan MK dalam Amar Putusan Nomor 65/PUU-XXI/2023 memperbolehkan penggunaan fasilitas pemerintah dan institusi pendidikan sebagai platform kampanye, namun dengan beberapa syarat.
Salah satu syarat tersebut adalah adanya izin dari pihak yang bertanggung jawab atas tempat tersebut dan larangan penggunaan atribut kampanye pemilu.
“Jika memang berani, silakan datang ke UI! Kami siap menyampaikan aspirasi kami dan mendebat visi misi kalian,” cuit Melki.
Lebih lanjut, Melki menambahkan akan mengulti isi pikiran tiap calon agar publik tidak hanya dipenuhi agenda kampanye setting-an dan lip service.
Pernyataan Melki kepada para capres merupakan buntut dari Keputusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 terkait dengan Pasal 280 ayat 1 huruf h UU Pemilu.
Baca Juga: Lanjutan Kasus Penganiayaan Berat dengan Pelaku Mario Dandy
Dalam keputusan tersebut, Mahkamah Konstitusi membolehkan adanya kampanye di fasilitas pemerintah sepanjang mendapat izin dan tidak menggunakan atribut.
Sehubungan dengan undangan debat dari BEM UI tersebut, Anies yang membuat caption Siap menerima undangan pada akun instagramnya, mendapat banyak tanggapan.
Ribuan warganet menganggap apa yang telah diputuskan Anies untuk menghadiri undangan debat merupakan keputusan tepat.
Selain meyakini bahwa Anies Baswedan tidak akan menemukan banyak persoalan, langkah tersebut juga merupakan pembuktian.
