Salah Satu Kuil Di Thailand Kosong Gara-gara Biksu Positif Narkoba

jurnalindo.com – Sebuah kuil Buddha di Thailand dibiarkan tanpa biksu setelah semua orang sucinya dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Seorang pejabat setempat mengatakan bahwa para biksu di salah satu biara di Thailand tengah gagal dalam tes narkoba, akibat insiden tersebut, para biksu diberhentikan.

Baca Juga: Polsek Wedarijaksa Berhasil Amankan Ratusan Botol Minuman Setan.

Pada Senin, 28 November 2022, empat biksu, termasuk seorang kepala biara, di sebuah vihara di distrik Bung Sam Phan di provinsi Phetchabun, dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Pejabat itu mengatakan para biksu telah dikirim ke klinik kesehatan untuk rehabilitasi narkoba.

“Kuil itu sekarang kosong dari biksu dan penduduk desa terdekat khawatir mereka tidak dapat melakukan jasa kebajikan apa pun,” katanya.

Boonlert mengatakan dia akan mengirim lebih banyak biksu ke kuil untuk memungkinkan penduduk desa melakukan tugas keagamaan mereka.

Diketahui, berdasarkan data UNODC, Thailand merupakan negara transit utama untuk bahan-bahan methamphetamine dari negara bagian Shan yang bermasalah di Myanmar melalui Laos.

Baca Juga: Dewi Persik Memberi pelajaran Bagi Heters Sampai Sujud Di Kaki Ibunya

Di jalanan, pil sabu kristal, yang disebut yaba, dijual dengan harga kurang dari 20 baht (sekitar $0,50).

“Meth dan khususnya Yaba dapat dengan mudah ditemukan di setiap sudut [Thailand] — persediaannya ada di mana-mana, dan pada titik ini tablet lebih murah daripada bir,” kata Jeremy Douglas dari UNODC kepada Thai Inquirer .

Sumber : medianekita.com

(rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *