Presiden Prabowo Subianto Bertemu Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan

Sumber foto ; Tempo.co
Sumber foto ; Tempo.co

Jurnalindo.com, – Pada Selasa, 4 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk bertemu dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pertemuan ini menarik perhatian publik meskipun belum diketahui secara pasti apa yang akan menjadi topik pembicaraan kedua tokoh tersebut.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut menyampaikan bahwa dirinya akan hadir menemani Prabowo dalam pertemuan tersebut. Namun, Andi belum bersedia membocorkan tema atau agenda dari pertemuan ini. “Nanti aku sampaikan setelah kami bicarakan,” ujar Andi saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (4/2/2025).

Polemik Pagar Laut Tangerang yang Dicap Kelewatan oleh JK

Salah satu isu yang sempat menjadi sorotan dan kemungkinan menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah polemik pagar laut di Tangerang. Sebelumnya, Jusuf Kalla mengomentari kasus pemasangan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer yang terjadi tanpa sepengetahuan otoritas yang berwenang.

JK menilai pemasangan pagar laut tersebut sudah melampaui batas. “Tiga puluh kilometer tidak ada yang tahu siapa, ini kelewatan,” kata JK, mengkritisi kurangnya koordinasi antara aparat terkait dengan pemasangan pagar yang menciptakan kontroversi itu. Hal ini juga mendapat perhatian serius, mengingat pagar laut tersebut berhasil dipasang tanpa adanya laporan atau izin dari pihak berwenang, yang menimbulkan pertanyaan tentang keabsahan dan legalitasnya.

Pagar laut yang terletak di Tangerang ini kini menjadi perhatian publik karena status legalitasnya. Pagar laut ini diketahui dimiliki oleh dua perusahaan, PT Intan Agung Makmur yang memiliki 234 bidang sertifikat hak guna bangunan (HGB), dan PT Cahaya Inti Sentosa yang memiliki 20 bidang HGB. Selain itu, ada juga beberapa sertifikat milik perorangan, yaitu sembilan bidang dan 17 bidang yang memiliki Surat Hak Milik (SHM). Total keseluruhan tanah yang terlibat dalam pemasangan pagar laut ini adalah 263 bidang, yang semakin memunculkan pertanyaan tentang pengelolaan dan izin terkait.

Isu ini mengundang banyak kritik, karena masyarakat bertanya-tanya mengapa pemasangan pagar laut sebesar itu bisa berlangsung tanpa diketahui siapa yang bertanggung jawab. Keberadaan pagar laut ini menjadi lebih rumit dengan adanya masalah hukum yang belum terpecahkan.

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla diperkirakan akan membahas sejumlah isu penting, termasuk masalah yang melibatkan proyek besar seperti pagar laut Tangerang ini, meskipun tema pasti pertemuan tersebut masih belum diumumkan. (Tempo.co/Nada)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *