Jurnalindo.com, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kepastian bahwa sosok Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru akan segera diumumkan. Penggantian Jenderal Agus Subiyanto, yang baru saja dilantik sebagai Panglima TNI, menjadi perhatian utama dalam penunjukan ini. Presiden Jokowi menyatakan bahwa keputusan akan diumumkan minggu depan.
“Minggu depan ini kita putuskan,” ujar Presiden Jokowi pada acara Puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, 25 November 2023.
Meskipun tidak membocorkan semua nama calon yang dipertimbangkan, Jokowi mengungkapkan salah satu kandidat yang masuk dalam pertimbangannya. Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Maruli Simanjuntak menjadi satu dari beberapa sosok yang tengah dipertimbangkan.
“Salah satu kandidat (Maruli),” ungkap Jokowi.
Pilihan Calon KSAD
Setelah Jenderal Agus Subiyanto resmi dilantik sebagai Panglima TNI, kursi KSAD menjadi posisi yang perlu diisi dengan tokoh yang memiliki dedikasi dan kemampuan memimpin yang mumpuni. Beberapa nama calon KSAD sempat mencuat di media dan menjadi sorotan.
Beberapa nama yang muncul di mata publik sebagai calon potensial antara lain:
- Letjen I Nyoman Cantiasa: Koordinator Staf Ahli KSAD.
- Letjen Maruli Simanjuntak: Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat.
- Letjen Suharyanto: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
- Mayjen Deddy Suryadi: Danjen Kopassus.
Proses Pemilihan
Proses pemilihan KSAD melibatkan pertimbangan matang dari pihak terkait, termasuk Presiden Jokowi dan Panglima TNI. Kriteria kepemimpinan, dedikasi terhadap tugas, serta pengalaman dan keberhasilan dalam jabatan sebelumnya menjadi faktor penentu dalam pemilihan ini.
Keputusan yang diumumkan oleh Presiden minggu depan diharapkan dapat memberikan kejelasan dan kepastian di lingkungan TNI Angkatan Darat. Penunjukan KSAD yang baru diharapkan dapat terus memajukan dan mengokohkan profesionalisme TNI Angkatan Darat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. (Medcom/Nada)
