Jurnalindo.com, – Calon Presiden Prabowo Subianto telah menjadi sorotan dalam kontestasi politik menjelang Pilpres 2024. Salah satu hal yang membuatnya semakin populer adalah kemampuannya dalam merangkul berbagai pihak, termasuk mereka yang sebelumnya adalah lawan politiknya. Hal ini tidak hanya mengindikasikan perubahan sikap Prabowo, tetapi juga menjadikannya semakin disukai oleh masyarakat.
Menurut Ujang Komarudin, seorang pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Prabowo Subianto telah menunjukkan sikap yang lebih merangkul dan santai dalam berkomunikasi politik. Gaya komunikasi politik yang demikian membuatnya semakin diterima oleh berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu contoh nyata dari sikap merangkul yang ditunjukkan oleh Prabowo adalah dukungannya terhadap Partai Solidaritas Indonesia (PSI), sebuah partai yang pernah berseberangan dan mengkritiknya. Kini PSI bahkan menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
Sikap ini mencerminkan jiwa besar Prabowo dan komitmennya dalam memprioritaskan persatuan demi kepentingan negara dan masyarakat. Tindakan Prabowo ini telah membuatnya dijuluki sebagai pemimpin pemersatu, yang mengutamakan nilai-nilai persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut Ujang, Prabowo sebagai figur yang merangkul dan mempersatukan adalah hal yang positif, terutama karena latar belakangnya sebagai seorang mantan tentara yang ditanam nilai-nilai persatuan.
Sikap merangkul dan kepemimpinan yang demikian telah memberikan dampak positif pada elektabilitas Prabowo Subianto. Berbagai survei menunjukkan peningkatan elektabilitasnya, dan dalam simulasi survei terbaru, pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi teratas dengan elektabilitas yang signifikan.
Dalam simulasi survei Polling Institute pada periode 25–28 Oktober 2023, pasangan Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 36,2 persen, diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 32,8 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 21 persen.
Sikap merangkul dan kemampuan Prabowo dalam mempersatukan berbagai pihak telah menjadi faktor penting dalam mendukung perjalanannya dalam dunia politik. Prabowo Subianto terus menjalani perjalanan politiknya dengan semangat persatuan dan kesatuan, yang semakin mengukuhkan citranya sebagai pemimpin pemersatu. (Jpnn/Nada)
