Jurnalindo.comBANDUNG – Gempa tektonik bermagnitudo 3,6 mengguncang Pulau Purwakarta pada pukul 11:58:36 WIB, Minggu (22/1/2023). Hasil analisis BMKG menunjukkan pusat gempa berada pada koordinat 6,73 Lintang Selatan dan 107,34 Bujur Timur atau tepatnya berada di darat pada jarak 22 km Barat Daya Kabupaten Purwakarta pada kedalaman 7 km.
“Mengingat letak pusat gempa dan kedalaman gempa rendah, maka gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar Cirata,” jelas Kepala BBMKG Wilayah Dua Tangerang Hartanto.
Dampak gempa tersebut dideskripsikan melalui peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan masyarakat, gempa ini dirasakan di Kabupaten Purwakarta dengan skala intensitas III MMI. Getarannya terasa nyata di dalam rumah, dan getarannya terasa seperti ada truk yang lewat.
Baca Juga: Inilah Penyebab Jerawat Punggung
di Cikalongwetan, Cianjur, Karangtengah, Ciranjang, Darangdan dan Cirata dengan Densitometer II–III MMI. Beberapa orang merasakan getarannya, benda-benda yang digantung ringan bergoyang – getarannya jelas terasa di rumah. Rasakan getarannya seolah ada truk yang lewat.
“Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut,” katanya.
Hingga pukul 12.30 WIB, hasil pemantauan BMKG menunjukkan adanya dua (dua) aktivitas gempa susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
(slmn/news.okezone.com)
