Jurnalindo.com, – Direktur Lalu Lintas Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Alfian Nurrizal mengatakan tidak ada penutupan lalu lintas di jalan raya saat prosesi pernikahan Erina Sofia Gudono dan Kaesang Pangarep di Purwosari, Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman.
“Tidak ada penutupan arus lalu lintas saat prosesi pernikahan, yang ada adalah pengalihan arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan,” kata Alfian di Kentungan Square, Jumat.
Menurutnya, penutupan lalu lintas tidak dilakukan untuk memudahkan pergerakan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Erina Gudono menjalani prosesi siraman
“Selain itu, di Sleman banyak jalan menuju fasilitas wisata, sehingga masyarakat yang akan berwisata tidak terganggu,” ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan pengamanan di jalan-jalan sekitar lokasi rumah Erina Sofia Gudono untuk mempercepat arus lalu lintas dan mencegah kemacetan.
“Ada sekitar 70 personel yang diterjunkan dalam pengamanan arus lalu lintas serta 12 personel untuk pengamanan area parkir di Lapangan Kentungan,” katanya.
Alfian mengatakan, pihaknya juga mendapat bantuan dua unit “golf car” dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk membantu tamu undangan menuju ke lokasi acara di rumah Erina.
Baca Juga: Infinix siap kuasai Pasar ponsel di Indonesia
“Parkir kendaraan tamu undangan dipusatkan di Lapangan Kentungan, karena akses jalan menuju lokasi cukup sempit dan tidak memungkinkan kendaraan papasan, maka tamu undangan diantar ke lokasi dengan menggunakan ‘golf car’,” katanya.
(Nada/Ara)
