Jurnalindo.com– Ayah terdakwa Richard Eliezer, Sunandag Yunus Lumiu, juga terkena dampak kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Sunandag Yunus Lumiu dikabarkan kehilangan pekerjaannya karena anaknya terjerat kasus pembunuhan Brigadir J.
Mengetahui hal tersebut, Richard Eliezer pun meminta maaf kepada ayahnya dalam sebuah imbauan.
Baca Juga: Prediksi Skor Perempat Final Copa del Rey 2023 Derby Madrid, Real Madrid Vs Atletico Madrid
“Ayah, saya minta maaf Icad, karena akibat kecelakaan ini, ayah harus kehilangan pekerjaan,” kata Richard Eliezer pada sidang lanjutan atas kematian Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat di Jakarta Selatan (PN) Pengadilan Negeri, Rabu (26/1/2023).
Tak hanya itu, Terdakwa Richard Eliezer meminta maaf kepada orang tuanya atas meninggalnya Brigadir J.
Richard Eliezer menyadari bahwa kematian Brigadir J membuat orang tuanya sedih dan lelah menghadapi tuntutan hukum.
Kepada orang tua dan keluarga saya, Richard Eliezer berkata, “Saya minta maaf untuk ayah dan ibu saya, saya minta maaf atas kecelakaan yang terjadi,” yang membuat ibu, ayah, dan keluarga sedih dan lelah.
“Bu, maafkan aku jika keterusteranganku membuatmu sedih melihatku disini, aku tahu kau sedih, tapi aku tahu kau bangga padaku. dan anak yang jujur. Aku bersyukur kamu selalu ada untuk mendukungku. Di sini.”
Eliezer juga berterima kasih kepada orang tuanya atas imbauannya karena telah mengajari mereka nilai-nilai kejujuran dan kebaikan.
Richard Eliezer berkata, “Terima kasih kepada ibu dan ayah saya karena telah mengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, dan kerja keras dalam hidup saya dan saudara laki-laki saya sejak kami masih kecil.”
Perlu dicatat bahwa Richard Eliezer dalam kematian Brigadir J didakwa bersalah dan diminta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk dipenjara selama 12 tahun.
Angka tuntutan tersebut, didasarkan JPU karena peran Terdakwa Richard Eliezer sebagai ekesekutor tewasnya Brigadir J.
Sebagaimana diketahui, Brigadir J tewas dengan 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar.
Berdasarkan Ahli Forensik, ada 2 luka tembak yang mengakibatkan Brigadir J tewas yaitu di bagian dada dan di kepala belakang.
(slmn/grid.id)
