Pasrah Divonis 15 Bulan Penjara, Teddy Pardiyana Pernah Tak Bisa Makan Nasi, Cuma Umbi umbian

Jurnalindo.com – Kini Teddy Pardiyana baru bisa pasrah saat divonis 15 bulan penjara.

Mantan suami Lina Jubaedah itu mengaku menderita dan sedih karena tidak bisa makan nasi.

Bahkan, Teddy Pardiyana sangat ngotot mengaku tidak memakan harta Lina Jubaedah.

Baca Juga: 4 Pemain dan Federasi Uruguay dijatuhi Sanksi FIFA atas Kejadian di Piala Dunia 2022 Lalu

Kini ia harus menelan pil pahit melalui keputusan pengadilan.

Teddy Pardiyana seolah tak luput dari kehancuran pasca kematian Lina Jubaedah.

Berbagai tudingan sesat selalu menimpa Teddy Pardiyana hingga nama baiknya hancur di mata publik.

Belakangan ini, keluarga Sule patut bersyukur atas putusan Teddy Pardiyana yang disahkan.

Ya, setelah melalui proses hukum yang panjang, Teddy Pardiyana tak luput dari hukuman 1 tahun 3 bulan penjara.

Teddy Pardiyana yang ngotot agar harta Lina Jubaedah tidak disita, kini gigit jari soal putusan pengadilan.

Teddy Pardiyana dinyatakan bersalah melakukan penyelewengan aset yang dilaporkan Rizky Febian.

Keluarga Sule dibuat malu dengan hilangnya berbagai harta peninggalan Lina Jubaedah.

Teddy Pardiyana sebelumnya dituntut dua tahun penjara karena penggelapan harta warisan Lina.

Kini Teddy Pardiyana harus menerima putusan pengadilan dengan ikhlas.

Nelangsa bakal hidup di penjara, beberapa waktu lalu, beredar kabar Teddy sampai harus tinggal di gubuk.

Tak cukup itu saja, Teddy bahkan pernah mengaku cuma makan ubi-ubian.

Hidup Teddy yang sebelumnya serba berkecukupan, kini luntang-lantung jatuh miskin.

Sejak Lina Jubaedah meninggal, Teddy Pardiyana pun sudah berurusan dengan keluarga Sule.

Kepergian Lina Jubaedah diketahui sempat diwarnai konflik antara keluarga Sule dengan suami Lina, Teddy Pardiyana.

Rupanya selain kehilangan istri tercinta, Teddy pun harus pasrah manakala dituding mengambil warisan Lina Jubaedah yang ternyata sebagian milik Rizky Febian.

Beberapa waktu lalu, Teddy Pardiyana mengaku tidak terima jika dianggap memaksa rebut harta almarhum Lina Jubaedah.

“Saya sendiri mah enggak ngotot, kalau enggak kasih ya saya enggak ngotot.”

“Ini udah tiga tahun, kalau ngotot mungkin dari awal saya udah menggugat,” tutur Teddy Pardiyana ke wartawan di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat, baru-baru ini.

Teddy Pardiyana menjabarkan, dirinya punya hak atas peninggalan mendiang istrinya.

Menurutnya, secara agama juga ada aturan bagaimana posisinya.

“Ada aturannya, secara agamanya juga jelas. Saya ditinggal mati, ibaratnya bukan ditinggal cerai hidup.”

“Kalau secara agama itu ada hak bagian, saya, anak saya, terus ibu almarhum, terus anak-anaknya,” kata Teddy Pardiyana.

Lama tak tersorot, Teddy Pardiyana kini bahkan harus tidur di rumah gubuk.

Tubuhnya yang dulu terlihat berisi, kini terlihat kurus dan kulitnya lebih gelap.

Bukannya makmur, Teddy Pardiyana bahkan dikabarkan tinggal di sebuah gubuk bambu yang tertutup ilalang.

Ketika ditanyakan wartawan, bukannya simpati yang didapat, Sule justru mengatakan sudah tidak ada urusan dengan Tedy Pardiyana.

“Bukan urusan (saya), sudah tidak ada lagi urusan sama saya,” kata Sule ketika diminta tanggapan soal Teddy Pardiyana.

Seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube KH Infotainment pada Minggu (14/11/2021).

Sebelumnya Sule sempat marah besar saat putri satu-satunya, Putri Delina, difitnah Teddy Pardiyana.

Pasalnya Teddy menuduh Putri Delina telah mengambil harta Lina Jubaedah.

Saat ingin lepas dari jeratan hukum, Teddy Pardiyana justru balik menuding Putri Delina yang mengambil harta peninggalan Lina Jubaedah.

Teddy menyebut, Putri Delina secara diam-diam telah mengambil harta dari safety box yang telah mereka sepakati.

Mengetahui Teddy yang kini mengincar Putri Delina menjadi bulan-bulanan, Sule marah besar.

Sule minta Teddy jangan takut lantaran harta yang ada di Putri Delina itu tidaklah hilang.

“Jangan takut, jangan takut, tenang! Ada, masih ada,” kata Sule, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Indosiar, Rabu (21/12/22).

“Dan di sini kalau dibilang Putri mengambil hak dan yang lain-lain, Putri hanya mengamankan, disimpan dulu,” sambungnya.

Sule juga mempertanyakan mengapa pihak Teddy Pardiyana terus-menerus menekan Putri Delina soal harta peninggalan mendiang Lina.

Pasalnya Putri Delina hanyalah anak kedua.

Menurut Sule, pihak Teddy Pardiyana seharusnya berkomunikasi dengan anak pertamanya, yakni Rizky Febian.

“Yang harus diingat adalah Putri itu anak kedua. Yang paling berhak itu Iky, yang pertama.”

“Kan harus koordinasi, komunikasi sama kakaknya. Kenapa nge-push terus sama Putri?”

“Sama Iky, dong!” kata Sule kesal.

(slmn/msn.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *