Jurnalindo.com,- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengungkapkan pandangannya bahwa kondisi Indonesia saat ini tidak dalam keadaan yang baik. Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dari ketidaksenangan banyak pihak terhadap kemajuan anak muda yang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dalam konferensi pers di Rumah Besar Relawan Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Senin (13/11) malam, Nusron Wahid menyatakan, “Ya, saya katakan, ya, memang tidak baik-baik saja, di mana baik-baik? Wong ada anak muda mau tampil menjadi pemimpin aja diributin, gimana baik-baik saja?”
Menurut Nusron, agar Indonesia bisa menjadi lebih baik, anak muda seharusnya diberikan kesempatan untuk tampil sebagai pemimpin. Ia menekankan bahwa mayoritas pemilih saat ini berasal dari kalangan anak muda. “Harusnya kalau Indonesia itu baik-baik saja, justru karena mayoritas pemilih itu adalah usia muda, justru kita memberikan kesempatan dan karpet merah serta memberikan kesempatan yang luas kepada anak muda,” ujarnya.
Nusron juga menegaskan bahwa tidak ada hambatan atau rintangan berat yang dihadapi dalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Menurutnya, serangan yang dialami tim kampanye adalah pertanda bahwa mereka sedang berada di jalur kemenangan. “Tanda-tanda orang menang itu biasanya selalu, pertama, diserang. Jadi kalau kita mulai diserang itu tanda-tandanya kita insyaallah akan menang, tanda-tandanya orang menang,” pungkasnya.
Pernyataan Nusron Wahid ini menjadi bagian dari dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden 2024. Konstelasi politik yang semakin intens memunculkan berbagai pandangan dan reaksi dari berbagai pihak. (Kumparan/Nada)
