jurnalindo.com – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengimbau negara-negara kepulauan memperkuat kemitraan untuk memajukan ekonomi maritim dan berkontribusi dalam menghadapi berbagai tantangan global.
Baca Juga: Cerita Menlu Retno Marsudi Lebih Dengan Ponsel Jadulnya
Hal itu disampaikan Menlu pada pembukaan Pertemuan Tingkat Menteri ke-4 Negara-negara Kepulauan dan Pulau Kecil (Archipelagic and Island States Forum/AIS Forum), di Bali, 6 Desember 2022.
Kita harus menjaga harapan dan optimisme di tengah berbagai tantangan global yang kompleks, kata Menlu. KTT G-20 bulan lalu di Bali menunjukkan bahwa para pemimpin dunia dapat menjaga semangat kerja sama dan mengesampingkan perbedaan.
Menlu menekankan dua hal dalam konteks kerja sama AIS Forum:
Pertama, pentingnya semangat kolaborasi dalam mengatasi tantangan global. “AIS Forum harus menjadi platform untuk berkolaborasi mengatasi tantangan global, termasuk melalui sinergi dengan inisiatif-inisiatif lainnya,” kata Menlu.
Kedua, pentingnya memperkuat persatuan untuk mencapai tujuan bersama. “Ekonomi kelautan berkelanjutan adalah tujuan bersama yang menyatukan kita. Kita semua bergantung pada laut sebagai sumber makanan dan kehidupan, namun di saat yang sama laut juga menghadirkan tantangan besar,” ujar Menlu.
Baca Juga: Menlu Retno Marsudi Menjadi Sorotan Saat Acara G20 Bali
Di antara tantangan tersebut adalah naiknya permukaan laut, sampah laut, dan eksploitasi sumber daya laut yang berlebihan. “Jika tidak ditangani, negara-negara kepulauan akan merasakan dampak yang paling besar,” kata Menlu.
Sumber : kemlu.go.id
(rido)
