Jurnalindo.com, – Kementerian Sekretariat Negara hingga saat ini belum menerima surat pengunduran diri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Meskipun beredar informasi bahwa Mahfud akan menyerahkan surat pengunduran diri pada Jumat (26/1/2024), hingga saat ini surat tersebut belum sampai ke tangan pihak terkait.
Kabar Pengunduran Diri Mahfud MD
Sejak pagi Jumat, beredar kabar bahwa Mahfud MD berencana mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam. Informasi tersebut menyebutkan bahwa surat pengunduran diri akan diserahkan pada siang hari. Namun, hingga saat ini, Kementerian Sekretariat Negara belum menerima surat tersebut.
Kegiatan Mahfud Sebagai Cawapres Nomor Urut 3
Pada Jumat, Mahfud MD mengikuti agenda internal dan absen dari agenda kampanye sebagai calon wakil presiden nomor urut 3. Kehadirannya dalam kegiatan internal menimbulkan spekulasi terkait pengunduran dirinya dari kabinet.
Pernyataan Mensesneg Pratikno
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memberikan konfirmasi terkait kabar tersebut. Ia memastikan bahwa pihaknya belum menerima surat pengunduran diri Mahfud. Pratikno juga menyatakan belum memiliki informasi terkait kedatangan Mahfud ke Kementerian Sekretariat Negara untuk menyerahkan surat tersebut.
“Sampai saat ini, kami belum menerima surat pengunduran diri Prof Mahfud MD sebagai Menko Polhukam,” ujar Pratikno.
Pernyataan Mahfud MD Sebelumnya
Sebelumnya, Mahfud MD telah menyatakan niatnya untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam. Keputusan ini diumumkan dalam acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024). Mahfud menegaskan bahwa rencana ini merupakan kesepakatan dengan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Meskipun belum mengundurkan diri, Mahfud menekankan bahwa dia tidak pernah menggunakan fasilitas negara dan kewenangannya sebagai Menko Polhukam untuk kepentingan pencalonannya di Pilpres 2024.
Respons Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo menghormati langkah Mahfud yang ingin mundur dari kabinet Indonesia Maju. Meskipun menyatakan bahwa ia tidak bisa melarang menteri yang ingin mundur, Presiden Jokowi mengungkapkan penghargaannya terhadap hak masing-masing menteri.
“Ya itu hak, dan saya sangat menghargai,” ujar Jokowi.
Kesimpulan
Kabar mengenai pengunduran diri Mahfud MD menjadi sorotan, terutama setelah pihak Kementerian Sekretariat Negara menyatakan bahwa surat pengunduran diri tersebut belum diterima. Sementara itu, Mahfud tetap melanjutkan aktivitasnya sebagai cawapres nomor urut 3. Publik menanti perkembangan lebih lanjut terkait keputusan Mahfud MD untuk mundur dari kabinet. (Nada/Jpnn)
