Kronologi Aksi “Kekalahan Negara dalam Cengkraman Oligarki” dan Pernyataan Sikap PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang.

jurnalindo.com – Jum’at, 8 April 2022 – 3:30 WIB: Massa Aksi merapat di titik kumpul aksi (Depan Gerbang Kampus 3 UIN Walisongo)

14:30 WIB: Massa Aksi mulai bergerak, melakukan Long March dari kampus UIN Walisongo menuju Komplek Kantor Gubernuran Jawa Tengah

15:45 WIB: Massa Aksi sampai di Simpang Lima, mulai turun dari motor dan mendorong motornya sampai Kantor Gubrnuran sebagai simbol kelangkaan dan mahalnya BBM dan ketertindasan masyarakat sipil.

16:10 WIB: Massa Aksi menyampaikan orasinya di depan Gerbang Kantor Gubernur Jawa Tengah

17:15 WIB: Massa aksi meminta masuk ke dalam halaman Kantor Gubernur untuk audiensi terbuka, tetapi tidak diperbolehkan.

17:25 WIB: Kondisi Aksi mulai tak terkendali, Ratusan Polisi mulai membentuk formasi untuk menghalau massa aksi masuk ke dalam halaman kantor gubernuran.

17:34 WIB: Massa aksi membacakan tuntutan aksi.

17:45 WIB: Terjadi bentrok antara massa aksi dan polisi, ada beberapa massa aksi yang dipukul dan ditendang oleh polisi.

18:10 WIB: Kondisi mulai membaik, massa aksi tetap berada di depan gerbang gubernuran, duduk dan membaca sholawat Asyghil.

18:30 WIB: Massa Aksi membubarkan diri seraya menyanyikan lagu Buruh Tani.

Menyikapi hal tersebut, kami PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang, bersikap:

1. Bila tuntutan kami tidak segera direalisasikan, kami akan membawa massa aksi yang lebih banyak.
2. Kami menolak segala bentuk regulasi yang merugikan masyarakat.
3. Kami menolak segala bentuk kriminalisasi dan meminta mengusut tuntas polisi yang melakukan pemukulan terhadap beberapa kader kami.
4. Kami mengajak konsolidasi akbar kepada seluruh elemen mahasiswa di Jawa Tengah, untuk bersama membahas isu ini dan melakukan aksi lanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *