Jurnalindo.com, – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, menegaskan bahwa kue ulang tahun yang terlihat dalam sebuah video di media sosial bukanlah berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), melainkan disiapkan oleh dirinya sendiri. Pernyataan ini dia sampaikan sebagai tanggapan terhadap video yang menunjukkan momen pemotongan kue di Kantor KPU RI, Jakarta, saat perayaan ulang tahunnya.
Hasyim menjelaskan bahwa kue tersebut ia persiapkan sendiri, dan peserta rapat pleno rekapitulasi nasional perolehan suara Pemilu 2024 ikut merayakan ulang tahunnya. “Dia hanya ikut memvideo dan ikut makan,” ungkap Hasyim dalam keterangannya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024.
Dalam penjelasannya, Hasyim juga menegaskan bahwa semua saksi dan peserta rapat pleno hadir dalam perayaan ulang tahun tersebut, dan kue yang disiapkannya sengaja diberikan kepada peserta rapat pleno. “Tidak ada PSI ngasih kue, tidak ada. Kue dari saya sendiri dan saya menyuguhkan di arena pleno,” tegasnya.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, juga memberikan klarifikasi terkait video tersebut. Menurutnya, kue tersebut berasal dari karyawan KPU sendiri, bukan dari PSI. “Itu kuenya dari karyawan KPU sendiri,” ucap Grace kepada Tempo melalui aplikasi perpesanan.
Dalam video yang menjadi perbincangan di media sosial, terlihat seorang kader PSI, Marsha Damita Siagian, merayakan ulang tahun Hasyim Asy’ari. Marsha adalah Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Luar Negeri DPP PSI. Video tersebut diunggah Marsha di Instagram pribadinya pada 5 Maret 2024.
Dalam keterangan unggahannya, Marsha menulis bahwa momen tersebut terjadi di tengah rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional. Namun, ia tidak memberikan klarifikasi tentang asal kue tersebut dalam unggahannya.
Kontroversi ini mencuat karena adanya spekulasi dari sejumlah warganet yang mengaitkan peristiwa tersebut dengan gratifikasi dan lonjakan perolehan suara PSI dalam Pemilu 2024. Meskipun demikian, klarifikasi dari Hasyim Asy’ari dan Grace Natalie menegaskan bahwa kue ulang tahun tersebut bukanlah berasal dari PSI, dan momen tersebut merupakan bagian dari acara perayaan ulang tahun yang dilakukan dalam suasana rapat pleno rekapitulasi. (Nada/Tempo)
