jurnalindo.com – Keluarga Ferry Mursyidan Baldan menolak menjalani otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya mantan Menteri Pertanian dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional itu.
Polda Metro Jaya mengatakan Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal di pelataran parkir Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
Baca Juga: Di pengungsian, Menteri Bintang pastikan perempuan dan anak terlindungi
“Pihak keluarga membuat pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan autopsi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan tertulis, Jumat 2 Desember 2022.
Zulpan menjelaskan, berdasarkan keterangan tersebut, polisi tidak melakukan pemeriksaan fisik terhadap yang bersangkutan.
Namun, hasil pemeriksaan pendahuluan menunjukkan tidak ada luka pada tubuh yang bersangkutan
Kemudian menurut pihak keluarga, almarhum Ferry Mursyidan Baldan disebut memiliki riwayat penyakit.
“Menurut keterangan saksi almarhum ada riwayat penyakit hipertensi, gula, dan diabetes,” kata Zulpan.
Ferry Mursyidan Baldan diketahui ditemukan meninggal di dalam mobilnya di pelataran parkir Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat sore sekitar pukul 13.43 WIB.
Baca Juga: Penjelasanya Menteri Kesehatan Alasan Kenapa Polio Kembali ke Tanah Air
Saat ditemukan, Ferry Mursyidan Baldan sedang duduk di kursi pengemudi Nissan Teana hitam bernomor polisi B 1616 FH.
Zulban mengatakan, Ferry Mursyidan Baldan berada di Hotel Bidakara karena menghadiri acara yang digelar di lokasi tersebut.
Sumber : fin.co.id
(rido)
